berita

Alhamdulillah, Malik Santri Kelas 9 PPI 110 Manba’ul Huda Bandung Dalam Waktu 1 Tahun Hafal Al-Qur’an 19 Juz

Kamis, 23 September 2021 | 18:49 WIB
Malik Fauzi Wildanul Sani (14) santri kelas 9 Tsanawiyyah di MTs. Pesantren Persatuan Islam (PPI) 110 Manba'ul Huda (MH) Bandung - Foto: Dokumen PPI 110 MH Bandung.

Edisi.co.id, Bandung - Malik Fauzi Wildanul Sani (14) santri kelas 9 Tsanawiyyah di MTs. Pesantren Persatuan Islam (PPI) 110 Manba'ul Huda (MH) Bandung, telah menyetorkan hafalan Al-Qur’an atau Tasmi’ Al-Qur’an 19 juz. Kegiatan Tasmi' ini dilaksanakan secara daring melalui kanal youtube Manba'ul Huda pada Kamis (23/9/2021).

Mudir (kepala sekolah) MTs PPI 110 Manba’ul Huda Rofik Husen menjelaskan bahwa selama masa pandemic yang dimulai sejak pertengahan semester II tahun 2020, Malik tetap rajin menyetorkan hafalannya secara daring kepada Lembaga Tahfiz,” kata Rofik kepada edisi.co.id.

Alhamdulillah, sampai saat ini ananda Malik sudah menghafal Al-Qur'an sebanyak 19 juz, yaitu juz 1 - 17, dan juz 29 - 30.

Baca Juga: Jadi MC di Peletakan Batu Pertama Islamic Centre PERSIS, Irfan Hakim: Saya Bagian dari Keluarga Besar PERSIS

“Syarat kelulusan di MH bukan harus hafal 30 juz melainkan cukup dengan 3 juz serta hafal 60 hadis,” ucap Rofik.

Hal ini bertujuan sesuai dengan visi misi Pesantren PERSIS yaitu menghasilkan lulusan yang tafaqquh fid diin.

“Salah satu indikator tafaqquh adalah hafal Qur'an dan Hadits,” tuturnya.

Baca Juga: Ketum PERSIS: Kiprah PERSIS Jarang Dipublikasikan, Tetapi PERSIS Tidak Pernah Berhenti Berkontribusi untuk RI

Ia menilai, Malik memang beda dibandingkan dengan santri lainnya. Ia sangat tekun dalam menghafal Al-Qur’an.

“Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk santri-santri yang lainnya,” pungkas Rofik Husen.

Sementara itu Malik menceritakan awal mula mulai menghafal Al-Qur’an. Ia mulai menghafal ketika duduk dibangku kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah di pesantren yang sama. Ketika itu belum banyak hafalan juznya.

“Tetapi mulai serius mengahafal Al-Qur’an mulai Juli 2020,” ucap Malik.

Baca Juga: Letakan Batu Pertama, Kapolri Yakin Islamic Centre PERSIS akan Meningkatkan Dakwah dan Hasilkan SDM Kualitas

Metode yang ia gunakan adalah setoran setiap setelah shalat subuh antara setengah atau satu halaman, setelah shalat Dzuhur atau Ashar, lalu Magribnya disambung dengan murojaah.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB