“Ia mengulang-ulang ini setiap harinya, begitu saja setiap hari,” imbuhnya.
Dengan jujur ia mengatakan bahwa kendala yang paling berat ketika menghafal adalah smart phone (HP), sangat sulit meninggalkan HP.
Menurut Malik, orangtuanya pun sangat membantunya dalam mengahafal Al-Qur’an. Ia baru boleh pegang HP lagi ketika sudah setoran dan murajaah.
“Motivasi menghafal Al-Qur’an tidak lain hanya untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Semoga dengan bacaan Al-Quran dapat menghapus dosa kedua orang tuanya,” tutup Malik dengan doa.
Artikel Terkait
Penerapan Peraturan PNBP di Sektor Perikanan Dikeluhkan Nelayan
Letakan Batu Pertama Pembangunan Kantor PCNU Jakarta Utara, Anies : Jadikan Ini Sebagai Sumur Pahala
Setahun Lebih Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Bekerja, Anies: 52 Orang Ini adalah Teladan
Wali Kota Depok, Mohammad Idris Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Tapos