Edisi.co.id– Radang usus buntu tentu bisa dialami oleh siapa saja karena berbagai penyebab dan terbilang sulit untuk dicegah. Meskipun begitu terdapat juga cara untuk mengurangi risiko usus buntu terinfeksi.
Usus buntu bisa dicegah dengan menyantap makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah segar atau sayuran. Selain itu makanan yang disarankan adalah oat, tepung gandum utuh, nasi merah juga baik untuk pencernaan.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar terhindar dari radang usus buntu:
1. Gorengan atau makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak tinggi yang bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan. Konsumsi makanan tinggi lemak sangat dilarang jika Anda menderita radang usus buntu atau dalam periode pasca operasi, karena makanan ini sulit dicerna.
Baca Juga: Cegah Stunting Melalui Kegiatan Pik Remaja
2. Alkohol dan minuman bersoda
Alkohol memang dikaitkan dengan berbagai risiko peningkatan penyakit. Dalam kasus usus buntu, alkohol juga bakal berbahaya untuk liver dan berefek buruk pada pencernaan.
3. Daging merah
Daging merah mengandung lemak tinggi dan sulit dicerna tubuh.
4. Cake
Aneka cake dan pastri, meski enak disantap namun berbahaya bagi pencernaan karena mengandung gula yang tinggi. Selain itu jika disantap berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan pemicu diabetes.
5. Biji-bijian
Menurut penelitian ini bisa terjadi lantaran biji buah atau tanaman sulit dicerna tubuh. Namun ini tak melulu pasti jadi penyebabnya.
Di antara 1.969 kasus didiagnosis sebagai radang usus buntu akut yang menjalani operasi usus buntu antara tahun 2002 dan 2009, 8 kasus dengan adanya sisa tanaman yang tidak tercerna dan biji buah.
6. Makanan pedas
Meskipun mungkin sepotong makanan pedas dapat menyebabkan penyumbatan yang mengarah ke radang usus buntu, bukan makanan pedas itu sendiri yang menyebabkan kondisi tersebut.
Satu hal yang pasti, makan makanan pedas, seperti cabai, cabai atau salsa, dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit yang parah di daerah antara tulang dada dan pusar, serta mual. Rasa sakitnya bisa sangat tidak nyaman sehingga bisa disalahartikan sebagai radang usus buntu atau usus buntu yang pecah.