Edisico.id, Bandung - Sebanyak 82 calon santri/santriwati yang berasal dari berbagai SD dan MI di Bandung dan Jawa Barat antusias mengikuti tes seleksi masuk Pesantren Persatuan Islam (PPI) 110 jenjang Tsanawiyah.
Tes dilaksanakan di aula Pesantren Persatuan Islam 110 Manba'ul Huda (MH) Bandung, Sabtu (5/2/2022).
Mudir PPI 110 MH H. Rofik Husen M.Si., menjelaskan, ada beberapa tahapan tes yang harus dilewati para calon santri/santriwati.
“Tahapan pertama, seluruh peserta wajib mengikuti tahapan tes baca tulis Al-Quran dan tahapan kedua, santri harus mengikuti tes materi umum serta pengetahuan agama Islam,” kata H. Rofik.
Tujuan dari kegiatan tes seleksi adalah ingin menyeleksi dan melihat kemampuan calon calon santri/santriwati yang akan mesantren disini.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana kemampuan para calon santri dalam kualitas mengaji dan pengetahuan umum dan pengetahuan agamanya," ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Peran Ekonomi, PERSIS Jalin Silaturahmi ke BUMN
Rofik juga menerangkan bahwa dalam tes ini memanfaatkan CBT atau alat tes berbasis IT yang diluncurkan oleh Kemenag. Seluruh santri harus mengisi tes lewat jaringan HP Android.
“Bagi santri yang mengalami kendala dengan HPnya, seleksi masuk dilaksanakan di labolatorium komputer milik Pesantren,” ucap H. Rofik.
Sudah bertahun-tahun Pesanten kami menggunakan IT untuk semua tes yang dilakukan, termasuk diantaranya tes seleksi masuk santri baru ini.
Baca Juga: HUT ke 29 Kota Tangerang , Pemkot Luncurkan Program Drive Thru Pengambilan Dokumen KTP dan KIA
Mudir PPI 110 MH itu pun berharap, agar seluruh peserta seleksi yang diterima di MTs Manba'ul Huda dapat mengikuti seluruh kurikulum dan berbagai program yang direncanakan agar hasil pembelajaran lebih unggul dan lebih optimal sebagai bekal guna meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi lagi