Terkait anggaran, uang yang diperlukan untuk pembangunan masjid membutuhkan uang 2.1 Milyar Rupiah belum lagi untuk pembebasan tanah.
“Saat ini uang yang sudah terkumpul sekitar 1 Milyar,” ungkap Arif Husni.
Baca Juga: Pencaharian Eril, Polisi Maritim Bern : Pencaharian belum Membuahkan Hasil yang Diharapkan
Ia berharap kaum muslimin mengambil bagian dari pembangunan masjid ini. Pasalnya masjid ini tidak hanya untuk sholat saja, akan tetapi masjid ini akan berfungsi selama 24 jam digunakan oleh santri untuk sholat wajib, sholat Sunnah dan yang terpenting adalah, santri akan berlama-lama dimasjid untuk menghafal Al Qur’an. Masjid ini mempunyai nilai pahala yang luar biasa.
“Maka saya mengajak kaum muslimin ayo berinvestasi akhirat walaupun hanya sedikit, insyaa Allah menjadi wasilah istana surga,” ucapnya.
Ia berharap santri-santri ini menjadi ahli serba bisa yang lahir dari masjid. Karena selain mengahafal Al Qur'an santri-santri juga mendapat pelajaran ilmu lainnya.
Baca Juga: Bersama SAR Ditjen Hubla Lakukan Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Selat Makassar
Para santri kita ikut sertakan dalam pelatihan-pelatihan, seperti totok punggung, bekam, service AC, pelatihan memasak, menjahit, nyetir, bengkel, service HP, digital design, pelatihan potong rambut dan pelatihan-pelatihan lainnya.
“Santri tidak hanya menghafal Al Qur’an saja, tetapi mempunyai skil lainnya agar bermanfaat untuk umat. Agar menjadi santri yang serba bisa, dan dapat mengembangkan minat entrepreneurnya,” pungkas Arif Husni Majid.
Diketahui PTWQ menggelar acara Peletkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Wadil Quran dengan mengundang Ketum PP Persatuan Islam KH. Aceng Zakaria pada Senin hari ini.