Alasan PTWQ Bangun Masjid, Arif Husni Majid: Masjid Lama Sudah Keropos dan Tak Dapat Tampung Ratusan Santri

Edisi.co.id, Tangerang - Mudir (Kepala – red) Pondok Tahfiz Wadil Quran Ustaz Arif Husni Majid menjelaskan dasar pembangunan masjid Wadil Quran. Hal ini dikarenakan kebutuhan yang sudah sangat mendesak.

“Keberadaan santri yang terus bertambah setiap bulannya sudah tidak memungkinkan lagi untuk santri sholat apalagi menghafal Al Qur'an didalam masjid. Oleh karena itu kami mengambil keputusan untuk membangun masjid,” hal ini dikatakan Arif Husni kepada edisi.co.id ketika peletakan batu pertama pembangunan masjid Wadil Quran di Muncul Serpong Tangerang Selatan, Senin (30/5/2022). 

Ia menambahkan bahwa masjid lama yang terbuat dari kayu sudah sangat keropos serta kapisitasnya hanya dapat menampung 70 orang santri.

Baca Juga: Gelar Edukasi Keuangan Mahasiswa, Wali Kota Tangerang Berharap Generasi Milenial Melek Finansial

“Saat ini, Keberadaan santri PTWQ sudah mencapai 300-400 orang lebih,” tegasnya.

Alumni Sekolah Tinggi Muhammad Natsir juga menerangkan bahwa fungsi masjid yang akan dibangun nanti juga akan berfungsi untuk kegiatan sosial lainnya.

Fungsi lainnya adalah lanjut Arif Husni, masjid ini pertama sebagi pilot project, kedua sebagai tempat pembinaan dan yang terakhir ketiga adalah sebagi solusi dimana nantinya masjid ini juga akan berfungsi untuk kegiatan pondok, seperti wisuda santri dan karantina santri.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama, Ketum PERSIS Ungkap Kebanggaan Pada PTWQ dan Dorong Jamaah Dukung Pembangunan Masjid

“Masjid ini juga sebagai bagian komunikasi kita kepada masyarakat sekitar yang keberadaanya tidak hanya untuk santri,” jelas Arif Husni. 

Dirinya mempersilahkan jika masyarakat sekitar ingin menggunakan masjid ini untuk ibadah.

Mudir (Kepala – red) Pondok Tahfiz Wadil Quran Ustaz Arif Husni Majid ketika meletkan batu pertma pada pembangunan masjid Wadil Quran - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Masjid yang bisa menampung 300-400 jamaah ini nantinya juga sebagai sarana pembelajaran bagi santri. 

Baca Juga: Mulai 1 Juni 2022, Penumpang KA Pangrango Dengan Pembelian Tiket Secara Online Dapat Naik Dari Stasiun Bogor                               

“Tokoh-tokoh nasional akan kita datangkan kesini untuk memberikan ilmu yang bermanfaat kepada santri” imbuhnya.