berita

Pesan Kominfo PERSIS Jakarta ke Pelatihan Badal Khotib: Dai Harus Mempunyai Etika dan Komunikasi yang Baik

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 11:39 WIB
Kominfo PW Persatuan Islam (PERSIS) Jakarta Ustaz Apud Shihabuddin ketika menyampaikan materi Etika Komunikasi Dakwah - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Jakarta - Kominfo Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PERSIS) DKI Jakarta Ustaz Apud Shihabuddin. S Ag., didaulat memberikan materi pada acara Pelatihan Badal Khotib PW Persatuan Islam (PERSIS) DKI Jakarta. Pelatihan ini berlangsung di Kantor PW PERSIS DKI Jakarta Jl. Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022).

Ustaz Apud atau lebih akrab disapa Abu Alifa pada angkatan ketiga dan pertemuan kedua memberikan materi Komunikasi Dakwah.

Dalam pemaparannya Ustaz Abu menerangkan, tentang bahasa dakwah agar mudah ditangkap atau diterima oleh mustami. Sampaikan Dakwah sedikit dan padat, tetapi dapat dimengerti oleh jemaah.

Baca Juga: Harga Pangan Telur, Daging Ayam dan Bawang Putih pada naik di tanggal 25 Oktober

Bahkan dalam Alquran menyebut Dakwah sebagai ahsanu qawla, artinya ucapan dan perbuatan yang baik.

"Dalam konteks yang demikian, ketika Dakwah dikomunikasikan oleh seorang penyampai, maka ia harus mempunyai etika yang baik apabila ia ingin berdakwah atau berkomunikasi dengan mad’u nya,” kata Ustaz Abu Alifa, Sabtu (28/10).

Di samping itu, dalam penyampaian pesan dakwah atau juru dakwah juga harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi mad’u, lingkungan, dan keadaan sekitar area dakwahnya.

Baca Juga: Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian mendorong iklim investasi tetap kondusif

“Oleh karena itu etika sangat penting dalam proses aktivitas Dakwah dan komunikasi,” paparnya.

Dihadapan dai-dai muda PW PERSIS Jakarta Ustaz Abu juga menegaskan, etika adalah standar nilai-nilai yang harus dijadikan acuan dalam berbuat, bertindak dan berperilaku. Tanpa ada suatu komunikasi yang baik dalam berdakwah maka seseorang itu dinyatakan tidak mempunyai etika yang cukup baik pula.

“Seorang dai terlebih dahulu harus mempunyai etika yang baik dan komunikasi yang baik. Dan sampaikan Dakwah dengan bahasa yang mudah dimengerti,” ungkapnya.

Baca Juga: Miliki Peran Penting, Yayasan Prima Cendekia Islami Rampungkan Bangunan Masjid dan Library Cafe Bersamaan

Kata kuncinya, lanjut Ustaz Abu, dakwah, etika komunikasi, qaulan karima, qaulan sadida, qaulan ma'rufa, qaulan baligha, qaulan layyina, qaulan maisura.

Terpenting dalam berdakwah adalah selalu berlandaskan pada Al Quran dan Sunnah. Dan dalam menyampaikan materi pendakwah atau dai bisa mengangambil materi yang landasannya bisa mengambil materi dari berbagai media.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB