Edisi.co.id, Jakarta - Menjelang pelaksanaan Muktamar XVI yang akan di gelar pada 23 September 2022 di Soreang Kabupaten Bandung nanti, mencuat diberbagai media sosial beberapa nama calon Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) periode 2022-2027.
Selain ketua umum saat ini KH. Aceng Zakaria, terbaru adalah Dr. Jeje Zaenudin, Prof. Atip Latifulhayat, dan Iman Setiawan Latief. SH.
Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) DKI Jakarta sangat mendukung perhelatan akbar lima tahunan serta mengapresiasi kinerja seluruh panitia Muktamar XVI PERSIS.
“Kami menyambut baik, mendukung penuh dan mengapresiasi perhelatan akbar lima tahunan yaitu Muktamar XVI Persatuan Islam,” ujar Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam DKI Jakarta H. Soewardi Soelaiman ditemui edisi.co.id, dibilangan Johar Baru, Jakarta Pusat, Ahad (18/9/2022).
Saat dikonfirmasi terkait isu nama calon ketua umum PERSIS diatas, H. Soewardi menjawab, ia sudah memegang satu nama yang akan diusung menjadi Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) periode mendatang.
“Tentunya, keempat nama diatas adalah orang-orang yang saya cintai dan hormati. Apalagi KH. Aceng Zakaria, beliau adalah guru saya,” terangnya.
Baca Juga: Peduli Pendidikan dan Anak Yatim, LPU WisAji Pekalongan Berikan Bantuan Puluhan Juta
Ia menegaskan, Persatuan Islam (PERSIS) DKI Jakarta konsisten, PERSIS harus tetap dipimpin oleh seorang ulama.
Soewardi pun menambahkan, beberapa kriterianya; ulama, muda, tawadhu, cerdas, dan yang penting lagi memiliki visi misi yang jauh ke depan.
“Kriteria diatas, Persatuan Islam (PERSIS) DKI Jakarta jatuh pada Dr. Jeje Zaenudin,” menurut penilainnya.
Alasannya, lanjut H. Soewardi, Dr. Jeje sudah mempunyai segudang pengalaman di jamiyyah Persatuan Islam, antara lain: pernah menjadi Ketua Umum PP Pemuda PERSIS, Plt Ketua Bidang Jamiyyah, mantan Mudir ‘Am Pesantren PERSIS 69 Matraman Jakarta Timur, saat ini juga menjabat di STAIPI Jakarta.
Baca Juga: Mencari Solusi Pemasaran, BBB Lakukan Kunker ke Kelompok Tani Jampang Manggung Sukabumi, Jawa Barat
“Alasan kuat lainnya, diantaranya, pernah di Badan Wakaf Indonesia (BWI), Anggota Dewan Syariah Nasional Pusat, Sekreratis Jenderal Rabithah Ulama dan Dai Asia Tenggara dan saat ini sebagai salah satu ketua lembaga di MUI Pusat, serta telah melahirkan belasan buku-buku ilmiah Islam” tuturnya.
Artikel Terkait
Waketum PERSIS: Tema Muktamar ke 16 PERSIS Transformasikan Gagasan untuk Kemaslahatan Umat Islam dan Indonesia
Waketum PERSIS Meminta Pemerintah Indonesia Tak Ikut Melegalkan LGBT
Soal Kenaikan BBM, Waketum PERSIS: Sangat Prihatin, Berdampak Pada Kenaikan Harga Bahan Pokok
Prihatin Kejadian Pesantren Gontor, Waketum PERSIS: Imbau Orang Tua Jangan Takut Masukan Anaknya ke Pesantren