“Saya ingatkan kepada kalian semua, hati-hati dalam bermedia sosial!, Karena Nilai setitik, bisa merusak susu sebelanga. Satu kesalahan yang dilakukan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framing sebuah institusi. Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia”. Ucap Fadil.
Kapolda berharap kedepannya Polwan dapat berpenampilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, rutin dalam melakukan kegiatan sosial di masyarakat, dan bijak dalam bersosial media.
Sebagai penutup, Kapolda mengajak seluruh anggota Polwan Jajaran Polda Metro Jaya untuk merebut kembali simpati dan kepercayaan masayarakat terhadap Polri.
Baca Juga: Baksos dan Sosialisasi Bantuan Hukum bagi Ojol oleh PERKAPJU dan Tekab Indonesia
“Mari kita sama-sama merebut kembali simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri yang kita cintai ini, karena Polwan adalah simbol humanis ditubuh Polri”. Tutup Fadil.