“Yang kita lakukan itu bukan sekadar digitalisasi, tapi merevolusi cara kita berjualan di industri farmasi. Kita meng-encourage Bapak dan Ibu yang memiliki Klinik, Apotik, dan Rumah Sakit untuk mendaftar di MedBiz, kemudian dibantu cara membelinya dengan didampingi oleh sales person kita. Begitu ini sudah berjalan normal, next stagenya adalah Bapak dan Ibu hanya perlu mengorder obat-obatan secara langsung melalui MedBiz tanpa perlu didampingi" tutup Soleh Ayubi.
Baca Juga: Jokowi Berpotensi Jadi King Maker Pilpres 2024
Medbiz telah melakukan soft launching pada tanggal 31 Agustus 2022 dan memiliki 3 distributor resmi yaitu Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, ketika baru berjalan sekitar 5 bulan sudah ada 11 distributor di area Bandung, Jabodetabek dan Purwokerto dengan 100 buyer yang terdaftar di Medbiz.
Pencapaian Medbiz selama tahun 2022 dihitung per bulan September 2022 hingga Desember 2022 kini sudah berlangsung 3807 transaksi di Medbiz dengan 3309 customer yang sudah mendaftar dan jumlah distributor 56 yang sudah tersebar di seluruh area Indonesia mulai dari Aceh sampai ke Papua.
Dengan kekuatan Healthcare ekosistem yang dimiliki Holding BUMN Farmasi, dan komitmen dari semua entitas untuk mengimplementasikan aplikasi ini diharapkan akan menjadi solusi untuk memudahkan proses pengadaan obat, alat kesehatan dan produk kesehatan lainnya.***