Edisi.co.id, Jakarta - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Wijaya Kusuma Jakarta Barat salah satu sekolah dari 610 sekolah yang diamanahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada, Senin 30 Agustus.
Mendapatkan amanah untuk menggelar sekolah pembelajaran tatap muka Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 02 Wijaya Kusuma Siti Aminah mengucapkan syukur alhamdulillah.
“Kami akan menjaga amanah ini dan kami akan menjaga kepercayaan Dinas Pendidikan Pemrov DKI Jakarta dengan melakukan protokol kesehatan yang amat ketat, agar tidak menjadi klaster baru Covid-19,” kata Siti Aminah kepada edisi.co.id, Senin (30/8/2021).
Siti Aminah menambahkan, pihak sekolah sudah menyiapkan SOP protokol kesehatan, seperti pengukur suhu badan, hand sanitizer, dan tempat cuci tangan beserta sabunnya termasuk posisi ruang kelas dan pembagian jam belajarnya pun sudah kami siapkan.
Dari awal murid memasuki area sekolah sudah kami cek suhu badannya, ketika akan masuk ruang kelas kami suruh untuk mencuci tangan dan kami selalu memberikan informasi agar selalu menjaga jaga jarak aman. Dan selama proses belajar siswa dilarang makan minum di ruang kelas dan murid dilarang membuka masker selama disekolah” ucap Siti Aminah.
Pembejaran tatap muka ini adalah anugerah dari Allah Swt yang amat luar biasa. Pasalnya kami para guru sudah sangat rindu murid-murid dan sekolah. Begitu juga sebaliknya murid-murid sudah rindu dengan guru dan ruang sekolah.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Laksanakan DKI Jakarta Dengan Prokes Ketat
“Terbukti tadi pagi sudah ada beberapa murid yang datang lebih awal ke sekolah, ketika pintu gerbang sekolah pun belum dibuka” tutur Siti Aminah.
Lebih lanjut Siti Aminah menerangkan, dari 248 orang tua murid menyetujui anak-anaknya untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka, walaupun diawal ada tiga orang tua murid yang tidak setuju, tetapi setelah kami berikan semua informasi SOP PTM, alhamdulillah pada akhirnya para orang tua menyetujui anak-anaknya untuk mengikuti PTM.
“Guna untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi, pihak sekolah terus berkordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Puskesmas Grogol Petamburan (Gropet),” ucapnya.
Pagi ini kami juga kedatangan dari tim Satgas Covid-19 dan tim dari Puskemas Gropet untuk mengontrol dan memberikan masukan terkait PTM dan juga memberikan dukungan kepada kami.