Edisi.co.id, Jakarta - Hampir delapan belas bulan menjalani pembelajaran jarak jauh, sejumlah anak mengungkapkan kerinduan mereka untuk kembali bersekolah.
Dihari kedua pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas digelar, mendapatkan respon positif dari beberapa murid SDN 02 Wijaya Kusuma Jakarta Barat.
Melodi Nursyifa (11) murid kelas 5 SDN 02 Wijaya Kusuma mengungkapkan kegembiraan bisa kembali mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Alhamdulillah saya sangat senang sekali, ini hari pertama saya kembali belajar kesekolah, setelah belasan bulan belajar melalui online,” ucap Melodi kepada edisi.co.id, Rabu (1/9/2021).
Ia menjelaskan selama belajar online terkadang agak susah dimengerti, apalagi ketika jaringan internet terputus-putus.
“Rindu selama ini, pada hari ini terbayarkan, walaupun masih dengan segala keterbatasan,” tuturnya.
Melodi Nursyifa yang bercita-cita menjadi pilot berharap, sekolah tatap muka ini bisa berlanjut seterusnya.
Baca Juga: Soroti PTM, Peneliti: Minta Kemenkes Percepat Vaksinasi Pada Anak
Senada dengan Melodi Nursyifa, Michael Zulbatar (11) sangat senang kembali ke sekolah. Alasannya sudah jenuh belajar online.
Selain itu, Michael yang juga duduk dibangku kelas 5 dan bercita-cita menjadi Polisi ini menambahkan, selama dirinya belajar online tidak semua pelajaran dapat di terima dengan baik.
Alasannya sama seperti Melodi adalah jaringan internet yang terkadang lemah atau lemot,” kata Michael.
Michael sudah sangat senang bisa kembali ke sekolah, walaupun dengan segala keterbatasan seperti tidak boleh bermain dihalaman sekolah dan tidak boleh jajan di sekolah.
Artikel Terkait
Pemkot Bogor Ujicoba 73 Sekolah Bakal Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Kasus Covid-19 di Kota Bogor Naik, Satgas Batasi Mobilitas Warga dan Tunda PTM
Tinjau PTM di SDN 02 Wijaya Kusuma, Kasudin Pendidikan Jakbar II Berharap PTM Bisa Digelar di Semua Sekolah