Perhelatan Miss Queen, Waketum PERSIS: Prihatin, Bukan Kemajuan Tapi Kebablasan Atas Kebebasan

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 15:42 WIB
Wakil Ketua Umum PP PERSIS Dr. Jeje Zaenudin  - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Wakil Ketua Umum PP PERSIS Dr. Jeje Zaenudin - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Dr. Jeje Zaenudin menyikapi perhelatan Miss Queen Indonesia yang merupakan ajang transgender.

“Perhelatan tersebut seharusnya dilarang digelar di Indonesia. Pasalnya negara ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan negara ini berasaskan Pancasila,” kata Jeje, Senin (4/10/2021).

Jeje menilai, perhelatan Miss Queen Indonesia yang mengompetisikan para transgender bukanlah kemajuan dan kebebasan, melainkan kebablasan atas kebebasan dan peradaban jungkir balik.

Baca Juga: Diamanahi Ketua dan Wakil, Bayyin dan Saba Akan Bangun Hima PERSIS Jakarta Lebih Interaktif dan Adaptif

Sebagai bangsa Indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama, tentunya sangat-sangat prihatin dengan acara-acara seperti itu.

“Kami adalah bangsa yang beradab dan beretika riligius,” tegas Jeje.

Meskipun acara semacam itu mungkin dipandang sebuah kemajuan dan diapresiasi sebagai kebebasan dan hak-hak kemanusiaan oleh dunia barat, tapi tidak dibenarkan dalam konstitusi negara dan norma etika masyarakat. Apalagi, jika diukur dengan norma agama yang jelas mengharamkan perbuatan seperti itu.

Baca Juga: Putra Mantan Ketum PERSIS Diamanahi Dirjen PHU, Direktur Karya Imtaq: Optimis Lebih Berkemajuan.

Menurut Jeje, kebebasan dan hak-hak asasi manusia dalam konteks Indonesia jelas berbasis kepada norma agama, etika dan budaya dalam negeri. Sesuatu yang seharusnya dijaga sebagai keaiban pribadi yang tidak patut dipertontonkan kepada publik dan dicarikan terapi penyembuhannya malah sengaja dikompetisikan.

"Bangsa Indonesia harusnya punya standar peradabannya sendiri yang bebasis kepada falsafah bangsa yaitu berdasarkan kepada keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab,” pungkas Jeje.

Sebelumnya diketahui, Keponakan Ashanty, Millen Cyrus berhasil menjadi juara satu Miss Queen Indonesia 2021. Ajang tersebut merupakan kontes untuk para transgender.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X