Edisi.co.id – Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menerapkan rencana baru dalam penggunaan energi terbarukan pada semua sektor yang ada.
Terutama pada sektor transportasi mobil yang masih menggunakan bensin.
Pada saat ini kementerian ESDM tengah menyusun peta jalan atau road map Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 mendatang.
Arifin Tasrif selaku menteri ESDM, menjelaskan salah satu kebijakan yang termasuk ke dalam road map adalah dengan memberhentikan penjualan mobil yang berbahan bakar bensin dan konsumsi daya listrik 4.299 kWh/kapita.
Namun jika bauran energi EBT sudah mencapai 87 persen, baru penjualan mobil bensin akan di berhentikan.
“Bauran EBT diharapkan sudah mencapai 87 persen di 2050 dan dibarengi dengan tidak melakukan penjualan mobil bahan bakar bensin dan konsumsi listrik 4.299 kWh/kapita,” ujar Arifin dalam keterangannya, Kamis, 14 Oktober 2021.
Lanjut Arifin, dalam mencapai target NZE, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan 5 prinsip utama.
Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Minta Maaf Usai Kabur dari Karantina
Yakni dengan peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).
Pengurangan penggunaan energi fosil.
Penggunaan kendaraan listrik pada sektor transportasi.
Peningkatan pemanfaatan energi listrik pada setiap rumah dan industri.
Pemanfaatan carbon capture and storage (CCS).
“Kami telah menyiapkan peta jalan transisi menuju energi netral mulai tahun 2021 sampai 2060 dengan beberapa strategi kunci,” jelas Arifin.
Artikel Terkait
Resmi, Megawati di Lantik Sebagai Ketua BRIN
Korban Smackdown Tuntut Kepolisian Tindak Tegas Brigadir NP
Selebgram Rachel Vennya Minta Maaf Usai Kabur dari Karantina
Kekuatan Militer Indonesia Menempati Posisi Pertama di ASEAN