Edisi.co.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah menghentikan sementara operasi armada operator yang mengalami kecelakaan.
Seperti diketahui terjadi kecelakaan bus Transjakarta koridor 1 Blok M- Kota pada Jumat (3/12). Dimana bus tersebut menabrak separator di sekitar Senayan. Dan kemudian kecelakaan bus Transjakarta koridor 5 rute PGC- Harmoni. Dimana pada Kamis (2/12) menabrak Pos Polisi
PT Transportasi Jakarta akan melakukan audit keselamatan operasi bekerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Audit ini meliputi dari aspek pramudi yang bertugas, jalan dan armada yang dioperasikan.
Baca Juga: Banjir Rob, Beberapa Bus Transjakarta Alami Pengalihan Rute
“Nantinya hasil rekomendasi dari audit akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan prosedur keselamatan pelanggan di internal Transjakarta dan di mitra operator. Harapannya agar kejadian serupa tidak terus terjadi dikemudian hari,” kata Angelina Betris.
“Kami harap ini bisa menjadi evaluasi tidak hanya bagi Transjakarta tapi juga pihak mitra operator. Ke depan Transjakarta akan terus melayani masyarakat dengan rasa aman dan nyaman. Terimakasih atas kepercayaannya dan Transjakarta siap berbenah untuk pelayanan lebih baik lagi,” tutupnya.
Artikel Terkait
Senin, 23 Maret 2020 Transjakarta Kurangi Layanan dan Jangkauan Operasional
Buka Pintu Keluar Sisi Barat Stasiun Manggarai, Penumpang KRL dapat Langsung ke Halte Transjakarta
Transjakarta Sudah Bisa Menampung Kapasitas 100 Persen Penumpang
Sesama Bus Transjakarta alami Tabrakan
Gubernur Anies Pastikan Biaya Rumah Sakit Korban Tabrakan Ditanggung Penuh Transjakarta
Foto: Bus TransJakarta Jurusan Poris Plawad Tangerang - Bunderan Senanyan Jakarta Kembali Beroperasi
Banjir Rob, Beberapa Bus Transjakarta Alami Pengalihan Rute