Edisi.co.id, Tangerang - Jalan raya Serang KM 14 di Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, lumpuh total. Hal ini terjadi akibat aksi unjuk rasa buru se-Tangerang Raya di wilayah tersebut.
Diketahui, para buruh melakukan demo untuk menuntut kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2022.
Selain itu ia juga memprotes Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk mencabut Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 mengenai UMK Provinsi Banten 2022.
Baca Juga: Foto: Tolak UMP 2022, Ribuan Buruh Geruduk Kantor Pemprov Banten
Ribuan buruh kembali menggelar aksi demo di Jalan Raya Serang KM 14 dengan memblokade jalan setempat selama kurang lebih 1,5 jam.
Akibatnya membuat arus lalu lintas dari arah Serang menuju Kota Tangerang lumpuh total.
Nampak belasan petugas berjaga disekitaran wilayah tersebut. Mereka berjaga untuk mengatur lalulintas.
Baca Juga: Terobosan Baru, SMP PCI Terapkan CBT Mandiri dalam Pelaksanaan PAS
Terlihat juga pengadara motor memilih memutar arah dengan melewati trotar dijalan.
Salah satunya, Wibowo pengendara motor. Ia mengaku terpaksa muter karena kepentingan pekerjaan.
Dirinya mengaku akan pergi ke Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, harus tersendat di Jalan Raya Serang selama 1,5 Jam.
"Ini karena saya ada keperluaan pekerjaan (jadinya) penting. Ini terhambat gara-gara demo juga nih, padahal saya naik motor," kata Wibowo saat ditemui di lokasi, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Aktivitas Penerbangan Tetap Normal setelah Erupsi Gunung Semeru
Dirinya berhadap, kepada pemerintah khususnya aparat lalulintas untuk mengatur lebih baik lagi. Agar tidak terjadi kemacetan seperti saat ini.
Artikel Terkait
Pakar Islamic Parenting Sebut SMP PCI Sebagai Lembaga Pendidikan Qur'ani.
PT KAI Pastikan Kereta Jurusan Surabaya, Malang, Jember dan Banyuwangi Beroperasi Normal
Foto: Tolak UMP 2022, Ribuan Buruh Geruduk Kantor Pemprov Banten
Terobosan Baru, SMP PCI Terapkan CBT Mandiri dalam Pelaksanaan PAS