Edisi.co.id - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian kembali menggelar Test Bed/Uji Coba Pemanduan Secara Elektronik atau E-Pilotage. Uji coba kali ini dilaksanakan di Pelabuhan Palembang oleh Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Palembang.
Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan berharap acara uji coba E-Pilotage dapat menjadi acuan untuk dapat meningkatkan pelayanan terkait keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Indonesia khususnya di Palembang.
“Kegiatan Test Bed E-Pilotage VTS Palembang pada alur pelayaran Sungai Musi merupakan implementasi program percepatan atau quick wins di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai langkah untuk optimalisasi sarana dan prasarana di lingkungan Distrik Navigasi,” ujar Hengki.
Baca Juga: Vaksin di Ancol Mendapatkan Tiket Rekreasi Gratis
Test Bed mengacu pada ketentuan INTERNATIONAL MARITIME ORGANIZATION (IMO). Dimana tetap ada pembagian tanggung jawab antara pandu on board dan pandu on VTS.
“Pelaksanaan Test Bed E-Pilotage pada VTS Palembang hari ini adalah yang ke 8 (delapan) setelah sebelumnya dilaksanakan di 7 (tujuh) stasiun VTS. Namun yang menjadi perhatian adalah Test Bed kali ini merupakan yang pertama di perairan sungai sehingga sangat perlu untuk diapresiasi,” ujar Hengki.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang Muh. Anto Julianto mengatakan tujuan Test Bed di Palembang alur pelayaran Sungai Musi untuk mendapat gambaran tentang pelaksanaan, kendala, sarana dan prasarana yang dibutuhkan, waktu pelaksanaan E-Pilotage, skenario dan regulasi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tangerang Buka Lomba Mural Tingkat Nasional
Disnav Kelas I Palembang pada tahun 2021 telah melaksanakan kegiatan Test Bed E-Pilotage VTS pada alur pelayaran Sungai Musi level I dengan beberapa tahapan baik tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan pelaporan. Metodologi yang digunakan yaitu recording dan live dengan 3 kapal yang berbeda.
“ Terima kasih untuk support dan dukungan pihak yang terlibat khususnya General Manager PT Pelabuhan Indonesia Regional II Palembang yang telah meminjamkan tenaga pandunya, Kepala Cabang PT Samudera Indonesia dan Manager Operasional PT Lautan Jaya Manggala yang telah bersedia digunakan kapalnya untuk pelaksanaan Test Bed E-Pilotage ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyusun program quick wins untuk implementasi dan test bed E-Pilotage dalam rangka optimalisasi pemanfaatan Vessel Traffic Services (VTS) pada Disnav.
Baca Juga: Pemberangkatan Jemaah Umroh Ditunda Kembali hingga 2022
Uji coba/Test Bed tersebut akan dilaksanakan di 23 stasiun VTS. Adapun Test Bed ini bertujuan untuk mendapatkan input serta evaluasi dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta regulasi dalam melaksanakan pemanduan secara elektronik (E-Pilotage) berdasarkan berbagai karakteristik traffic dan alur pelayaran serta untuk mengimplementasi peran dari VTS tersebut.
Artikel Terkait
Dirjen Hubla Lantik 48 Perwira Pandu Tingkat II
Posko Pengendalian Transportasi Laut Ditutup, Dirjen Hubla: Aktifitas Pelayaran Berjalan Aman, Lancar dan Terkendali
Dukung Pariwisata Daerah, Ditjen Hubla Bangun Kapal Bottom Glass
Dukung Swasembada Daging Sapi, Ditjen Hubla Hadirkan Kapal Ternak di Calabai, NTB
Kunjungi Isoman Terapung, Dirjen Hubla: Program Ini akan Diterapkan di Daerah Lain
Kukuhkan 127 Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal, Dirjen Hubla: Wujudkan Zero Accident