Edisi.co.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kukuhkan 127 orang Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK) atau Marine Inspector (MI). Kegiatan pembekalan berlangsung selama 4 (empat) hari.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo dalam sambutannya saat membuka acara menyebutkan, PPKK merupakan ujung tombak Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut dalam mendukung terwujudnya “zero accident”.
"PPKK dalam hal ini memiliki integritas dan kapabilitas serta memiliki indikator seperti, jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan konsisten terhadap terjaminnya kelaiklautan kapal," kata Dirjen Agus, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Kementan Lepas Ekspor Komoditas Produk Ayam Olahan ke Bangladesh
Dirjen Agus menjelaskan, peran PPKK sangat penting, terlebih dengan adanya ancaman cuaca ekstrem yang kerap melanda di hampir separuh wilayah di dunia.
"Cuaca ekstrem seperti La Nina di kawasan Asia Tenggara, menjadi tantangan tersendiri bagi para PPKK dalam melaksanakan tugas di lapangan," ujarnya.
Selain itu, di tengah era keterbukaan informasi akibat perkembangan teknologi digital seperti saat ini, Dirjen Agus meminta para PPKK untuk jangan sampai ketinggalan dan harus memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut.
Baca Juga: Wapres Diharapkan Lobi Afghanistan untuk Kelola Bandara Kabul
"Kemajuan teknologi ini bisa membantu PPKK mengetahui perkembangan di dunia pelayaran khususnya regulasi-regulasi dan teknologi terbaru di bidang maritim," imbuhnya.
Pada akhirnya, saya berharap, para peserta pengukuhan PPKK dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan mengikuti kegiatan ini semaksimal mungkin untuk menyerap ilmu, informasi serta perkembangan terbaru didunia maritim dan pelayaran baik ditingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Laksanakan DKI Jakarta Dengan Prokes Ketat
"Setelah mengikuti kegiatan ini, saudara sekalian dapat kembali ke tempat saudara sekalian bertugas dengan membawa ilmu dan berbagi informasi serta pengalaman baru yang didapat kepada rekan-rekan kerja saudara di UPT masing-masing," tutupnya.
Artikel Terkait
Dukung Peningkatan Ekonomi di Papua, Kemenhub Lakukan Pendampingan Teknis Program Tol Laut
Dukung Percepatan Penanganan COVID-19, Kemenhub Siapkan Kapal sebagai Tempat Isoter Terapung
Waspadai Gelombang Ekstrem Diatas 6 Meter Kemenhub Terbitkan Maklumat Pelayaran
Percepatan Penanganan Covid-19, Kemenhub Gelar Vaksinasi Massal di Pelabuhan Panjang
Minimalisir Pelayanan Kontak Fisik, Kemenhub Luncurkan Aplikasi Peduli Lindungi
Ada Refocusing Anggaran, Kemenhub Atur Ulang Skala Prioritas