Ditolaknya Impor Beras dari Kamboja, Balai Besar Karantina Tanjung Priok akan Panggil Importir

photo author
- Jumat, 31 Desember 2021 | 14:25 WIB
Hasrul Ketua Balai Besar Karantina Tanjung Priok
Hasrul Ketua Balai Besar Karantina Tanjung Priok

Edisi.co.id - Tekait ditolaknya impor beras dari Negara Kamboja, Kepala Balai Besar Karantina Tanjung Priok Hasrul menjelaskan, sudah mendapat informasi  adanya impor beras yang tidak sesuai dengan dokumen persyaratan impor.

"Dalam dokumen impor itu tertulis broken 100% namun pada kenyataannya secara fisik itu tidak sesuai karena yang masuk hanya broken 5%. Oleh karena itu kami karantina melakukan tindakan penolakan," terang Hasrul, Jumat (31/12/2021).

Lebih lanjut Hasrul menambahkan, itu kami lakukan Kemudiaan akan  ditindakanjuti nanti. Dan akan menjadi tanggung jawab kita semua.

Baca Juga: Menjelang Pergantian Tahun, YouTube Rewind Indonesia 2021 Telah Tayang

"Sekarang kita sudah melakukan tindakan penolakan setelah itu nanti kita akan berkordinasi dengan Bea Cukai. Langkah  selanjutnya akan berkordinasi dengan Bea Cukai," imbuh Hasrul.

Selanjutnya pihak Balai Besar Karantina Pertanian akan memanggil pihak importir untuk diminta klarifikasinya

Sebelumnya pihak Balai Besar  Karantina Tanjung Priok melakukan pengamanan 10 kontainer impor beras karena tidak sesuai dengan izin yang di ajukan oleh PT. Lumbung Pangan Mandiri Bersama.

Baca Juga: Lepas Kepergian Ustaz Tercintanya, Ratusan Pelayat Iringi Prosesi Pemakaman Mantan Ketum PP Pemuda PERSIS

Impor beras tersebut dikirim dari Kamboja ke Indonesia namun dapat digagalkan oleh petugas Balai Besar Karantina Tanjung Priok.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X