Edisi.co.id – Menjemput bola. Kementrian Perhubungan cq Direktorat Jendral Perhubungan Laut launching program Buku Pelaut Goes to Campus. Kegiatan ini digelar di Semarang dan dibuka secara daring oleh PLT Dirjen Perhubungan Laut Arif Tohir.
Menurut Arif, program ini untuk efisiensi dan menghindari antrian, karena dimasa pendemi ini riskan terhadap penularan Covid-19.
“Kami mendukung dan ikut memfasilitasi pembuatan Buku Pelaut dengan cara menjemput bola. Dengan demikian diharapkan pembuatan Buku Pelaut bisa lebih cepat mudah dan mengurangi antrian,” jelas Arif, Jumat (28/1/2022)
Baca Juga: Terjungkal Dan Makna Sholat
Sementara itu dalam diskusi yang dipandu Ketua Forwahub Ichsan, terkait peluncuran program Buku Pelaut Goes to Campus menghadirkan 3 pembicara. Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ahmad Wahid. Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas M. Tohir dan Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Capt. Dian Wahdiana.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ahmad Wahid menjelaskan, buku pelaut adalah dokumen yang harus dimiliki oleh seorang awak kapal.
“Jika awak kapal yang bekerja di atas kapal tidak memiliki buku pelaut maka dipastikan kapal tersebut tidak laik laut,” terang Ahmad.
Baca Juga: Indonesia vs Timor Leste : 4-1, Shin Tae Young, Masih Belum Puas Performa Anak Asuhnya
Sedang Kepala KSOP Kelas I Tanjung Mas Semarang M. Tohir menjelaskan, sudah 84 pelabuhan di Indonesia terkoneksi dalam pembuatan buku pelaut dan di tahun mendatang akan ada penambahan termasuk memberikan buku pelaut ke nelayan tradisional.
Dikesempatan yang sama Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Capt Dian Wahdiana menerangkan, untuk efisiensi semua siswa atau kadet harus menyiapkan dokumen terlebih dahulu sebelum diberkaskan.
“Hal ini guna mempermudah ketika pembuatan buku pelaut. Ketika saat pembuatan tingg di-upload saja,” ujar Capt Dian.
Baca Juga: Tumbuhkan Mental Dan Karakter Juang, 3 Unsur KRI Divisi Sigma Satkor Koarmada II Ikuti Minggu Tempur
Selanjutnya dikatakan, sebelum pembuatan buku pelaut, disyaratkan awak kapal terlebih dahulu mempunyai BST
Artikel Terkait
Dirjen Hubla Lantik 48 Perwira Pandu Tingkat II
Posko Pengendalian Transportasi Laut Ditutup, Dirjen Hubla: Aktifitas Pelayaran Berjalan Aman, Lancar dan Terkendali
Dukung Pariwisata Daerah, Ditjen Hubla Bangun Kapal Bottom Glass
Dukung Swasembada Daging Sapi, Ditjen Hubla Hadirkan Kapal Ternak di Calabai, NTB
Kunjungi Isoman Terapung, Dirjen Hubla: Program Ini akan Diterapkan di Daerah Lain
Kukuhkan 127 Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal, Dirjen Hubla: Wujudkan Zero Accident