Baca Juga: Mantan penyerang tim nasional Indonesia U19, Irfan Jauhari, Perlihatkan ketajamannya di Liga 1
"Bagaimana mungkin kita cari Presiden untuk tahun 2024 tapi berbasis Pemilu 2019. Kalau mau dipisahkan. Pemilihan DPR dulu, baru Presiden. Mari kita sampaikan kebenaran kepada MK. Berapa kali pun kita ditolak oleh MK, maka kita harus yakin suatu saat kita akan menang. Saya mengajak kepada seluruh rakyat untuk menuntut hak kita," ajak LaNyalla.
Dikatakan LaNyalla, masih banyak yang harus dibenahi di negeri ini. "Sudah saatnya kita memiliki generasi dan pemimpin pelurus bangsa di tahun 2024," ucapnya.
Hadir dalam kesempatan itu para Senator Anggota DPD RI, Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifuddin, Togar M Nero dan Brigjen (Pol) Amostian, Sekjen DPD RI Rahman Hadi dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir.
Baca Juga: 5 Resep Asinan Buah Enak dan Segar, Pedas Asam Menggugah Selera
Hadir pula Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Profesor Amien Rais secara virtual, Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju Profesor Din Syamsuddin, Guru Besar Ilmu Hukum dan Masyarakat Universitas Diponegoro Profesor Suteki, Ketua Umum Gerakan Bela Negara Brigjen TNI (Purnawirawan) Hidayat Purnomo dan para pegiat dan pemerhati konstitusi.
Artikel Terkait
LaNyalla: Selamat untuk 6 Menteri dan 5 Wamen yang Baru, Semoga Amanah
Kecam Parodi Lagu Indonesia Raya, LaNyalla: Menginjak-injak Kehormatan RI!
Kegiatan Ketua DPD LaNyalla Menerima Kunjungan APDESI
Ditanya Gus Ubed Soal Capres 2024, Ini Jawaban LaNyalla
Bertentangan dengan Keadilan, LaNyalla Minta Rencana Pajak Sekolah Hingga Sembako Ditinjau Ulang
LaNyalla Minta Inpres tentang BPJS sebagai Syarat Transaksi Jual Beli Tanah, Pembuatan SIM, STNK Dicabut