Temui Menteri PPN Bappenas, MRP Minta DOB Papua Ditunda

photo author
- Rabu, 20 April 2022 | 16:45 WIB
Dari kirim ke kanan: Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Ketua MRP Papua Timotius Murib, Wakil Ketua MRP Yoel Luiz Mulait dan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dalam pertemuan di Bappenas
Dari kirim ke kanan: Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Ketua MRP Papua Timotius Murib, Wakil Ketua MRP Yoel Luiz Mulait dan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dalam pertemuan di Bappenas

Meskipun perubahan kedua dari UU Otsus tersebut menyatakan pemekaran Papua dapat dilakukan juga oleh pemerintah pusat dan DPRRI, Yoel mengimbau agar semua pihak tidak melupakan spirit atau semangat dasar dari otonomi khusus.

“Kami juga menginginkan agar ada pertemuan dengan Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Kami mendukung kebijakan pemerintah tentang moratorium pembentukan DOB. Kami berharap kepada beliau-beliau agar mempertimbangkan aspirasi masyarakat orang asli Papua“, kata Timotius.

Pimpian MRP juga dijadwalkan akan bertemu dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Rabu pagi ini.

“Kami sangat berharap bahwa Pak Airlangga selaku Ketua Umum Partai Golkar juga mendengar aspirasi masyarakat orang asli Papua,” tutup Timotius.

Sementara itu Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid membenarkan adanya banyak demonstrasi di Papua yang menentang pembentukan DOB Papua.

Baca Juga: SD Nasional Plus Tunas Iblam Depok Adakan Kegiatan Smart Spirit Siswa/i Kelas 6 Bersama Ustadz Awaluddin Faj

“Protes menolak DOB telah menimbulkan jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi dalam aksi protes di Yahukimo. Jika pemerintah menunda, maka itu akan meredakan situasi di lapangan. Situasi lapangan memperlihatkan potensi eskalasi konflik dan memburuknya situasi HAM di Papua, terutama karena terkait rencana tambang emas di Intan Jaya, Papua,“ kata Usman.

Seperti diberitakan sebelumnya, pimpinan MRP tengah berada di Jakarta untuk menyuarakan dan menyalurkan aspirasi masyarakat orang asli Papua yang sebagian besar menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua menjadi provinsi-provinsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X