Setiap tahunnya kami akan mengumumkan kepada masyarakat melalui media internal Institut Kemandiran terkait program pelatihan-pelatihan yang bisa masyarakat ikuti. Kami juga bekerja sama dengan pesantren-pesantren dan komunitas-komunitas, agar mereka bisa mengikuti pelatihan di IK DD.
Baca Juga: 85 Juta Orang Akan Mudik, Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik Lebaran 2022
Disinggung masalah apakah mereka yang ikut latihan disini akan bayar? Usman menjawab, karena basis dana kita semua ini dari dana umat (sosial), jadi semua diklat di IK DD in syaa Allah gratis untuk masyarakat yang tak mampu di seluruh Indonesia.
“Dan bagi masyarakat yang mampu tetapi ingin mendapatkan pelatihan disini, hal ini sedang kami pikirkan. Agar mereka semua mendapatkan ilmu yang brmanfaat,” ungkap Usman.
In syaa Allah dalam waktu dekat kegunaan kemanfaatan gedung baru ini sudah bisa dimulai. Secara infrastruktur sudah siap semua.
Baca Juga: Dirut KAI Raih Penghargaan Indonesia Best CEO in Rail Transportation Category
“Berharap lulusan dari sini terserap pada lapangan kerjaan, atau yang kita inginkan adalah mereka menjadi pemuda mandiri atau pemuda yang memiliki entrepeuneur yang bisa mengahasilkan lapangan pekerajan,” pungkas Usman.
Pada proses peresmian gedung dan perjanjian kerjasama hadir Prof Chon Sangyung dari Inha University, An, Jungeun (Director of Good Pepole) Park, Youngjun (CEO of Rebach International) Ahmad Shonhaji Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat - Dompet Dhuafa, serta tamu undangan lainnya.
Artikel Terkait
PNM Mendapat Dua Penghargaan MURI untuk Pelatihan Literasi Keuangan Nasabah Ultra Mikro
Tumbuhkan Sifat Saling Berbagi Sejak Dini Pada Siswa, SMP PCI Gelar Kegiatan PCI Berbagi
Zakat 100 Juta, JNE Bandung Dukung Program Sosial Pemberdayaan Sinergi Foundation
Foto: Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Resmikan Gedung Inovasi Kemandirian