Ramaikan HUT Kota Depok, PWI Gelar Diskusi Menata Masa Depan Yang Lebih Maju

photo author
- Selasa, 26 April 2022 | 17:11 WIB

Edisi.co.id-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok menggelar diskusi "23 Tahun, Depok Menatap Masa Depan" yang diselenggarakan di Kantor PWI Kota Depok, Senin, 25 April 2022.

Adapun sebagai pembicara diskusi yakni Anggota DPR RI, Wenny Haryanto, Mantan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dan Ketua DPD LPM Kota Depok, Yusra Amir. Selaku moderator yakni Hendrik Raseukiy (Wartawan Elshinta).

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Depok-Kota Bekasi, Wenny Haryanto mengungkapkan, pihaknya sulit memperjuangkan anggaran dari APBN Pemerintah Pusat untuk pembangunan di Kota Depok selama Pemkot Depok nya pasif dalam memperjuangkan anggaran pembangunan.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Tunaikan Zakat Perusahaan Sebesar Rp 17.6 Miliar

"Pemkot Depok harus aktif dan kedepan harus mampu berkomunikasi dengan baik. Maju tidaknya suatu kota atau kabupaten tak lepas dari kepiawaian kepala daerah yang memimpin. Kepiawaian ini dibutuhkan dalam hal berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi untuk anggaran pembangunan daerah yang ada APBN Pemerintah Pusat dan APBD Pemerintah Provinsi. Selama ini tak ada proposal pembangunan untuk Kota Depok yang diajukan Pemkot Depok ke Pemerintah Pusat. Jadi kami pun sulit untuk mempertanyakannya," jelas Wenny.

Selain itu, terkait RSUD Kota Depok Wilayah Timur yang baru selesai dibangun, Wenny sebagai anggota DPR RI Komisi IX yang salah satunya membidangi kesehatan, menyoroti belum adanya alat-alat kesehatan (alkes) di rumah sakit tersebut.

"Untuk alkes ini tidak ada pengajuan dari Pemkot Depok ke Pemerintah Pusat, jadi bagaimana kita mau perjuangankan kalau dari pihak pemerintahnya tidak ada usulan padahal saya di komisi IX terkait urusan kesehatan ini," terang Wenny.

Terkait pendidikan, Wenny kembali mempertanyakan sejauh mana Pemkot Depok berjuang mencari lahan untuk membangun madrasah negeri Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. "Padahal di Kementerian Agama (Kemenag) ada anggaran buat pembangunan madrasah tersebut. Tapi sekali lagi belum ada proposal dari Kota Depok terkait hal ini," tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X