Edisi.co.id, Jakarta - Bulan Ramadhan 1443 H baru saja berlalu meninggalkan kita. Namun nilai-nilai kebajikan dan semangat Ramadhan harus tetap terjaga jangan ikut berlalu.
Salahsatunya semangat bangun di waktu sahur.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Dr. Jeje Zaenudin mengatakan bahwa waktu sahur bukan sekadar kita melakukan aktivitas makan dan minum saja, tetapi memiliki keutamaan lain yang penuh keberkahan.
Banyak aktivitas selain makan dan minum yang bisa kita lakukan di waktu sahur seperti, beristighfar, berzikir, sholat sunnah tahajud (ini dilakukan diluar bulan Ramadhan), dan berdoa karena di waktu sahur ini salah satu waktu di kabulkannya doa.
Baca Juga: MUI Soroti 6 Program Tayangan Ramadhan di Televisi
"Sebab itu, waktu sahur seharusnya berlangsung terus setiap malam di sepanjang tahun," kata Dr. Jeje, Selasa (3/5/2022).
Wakil Ketua Umum PP Persatuan Islam juga menjelaskan bahwa keutamaan waktu sahur adalah sebagai waktu yang diberkahi dan dikabulkan doanya.
"Waktu sahur juga saat yang paling utama untuk beribadah shalat sunnat, zikir, memohon ampunan dan berdoa," jelas Jeje.
Baca Juga: Haedar Nashir: Jadikan Puasa dan Ibadah Ramadhan serta Idul Fitri Sebagai Jalan Baru Keruhanian
Tidak sampai disitu, Dr. Jeje pun mengutip ayat suci Al-Quran terkait keutamaan waktu sahur. Dalam surat Ali Imran ayat 17 yang artinya, “(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar”. Dan surat Adz Dzariyat ayat 18, yang artinya “dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)”.
Sebagian waktunya dipergunakan untuk melakukan kebaikan dan ibadah kepada Tuhannya, dan pada akhir malam, setelah melaksanakan salat tahajud mereka melanjutkan dengan zikir dan memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Pengampun kepada semua makhluk-Nya yang bertobat.
"Sedang dalam hadits sahih dijelaskan bahwa Allah Taala turun ke langit dunia pada sepertiga akhir malam, yaitu waktu sahur, untuk memberi ampunan dan mengabulkan doa: "Siapakah yang (pada waktu ini) meminta kepada Ku, niscaya Aku kabulkan!, dan siapa yang momohonan ampunan kepada Ku niscaya Aku ampunkan," terang Dr. Jeje.
Baca Juga: Foto: Akhir Ramadhan 1443 H, Kaum Hawa pun Berlomba Meraih Keberkahan Ramadhan di Masjid Istiqlal
Karena waktu sahur banyak memberi manfaat bagi umat muslim, serta waktu sahur bagi umat Islam adalah mendapat kemenangan besar, membiasakan diri bangun malam, memiliki waktu merenung, ini waktu dikabulkannya doa, menjalani sunah Rasulullah SAW.
Artikel Terkait
Perang Rusia vs Ukraina, Waketum PERSIS Harapkan Indonesia Ciptakan Perdamaian dan Hentikan Peperangan
Polemik Nikah Beda Agama, Waketum PERSIS: Pernikahan itu Sah Jika Berdasarkan Agama Dianutnya
Waketum PERSIS: Dengan Doa, Jadikan Momentum Ramadhan Tahun Ini Akhir Dari Pandemi Covid-19
Wahabi dan Salafi Tak Cocok di Indonesia, Waketum PERSIS: Kontra Produktif Dengan Semangat Berbangsa