Edisi.co.id- Pesantren Modern Primago kampus Putra adakan pembekalan dan motivasi dalam upaya membangun mental dan mindset siap menjadi santri bagi Calon Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor.
Kegiatan dilakukan di kampus putra Pesantren Modern Primago Jl. Tupai Raya PGA No.1, Meruyung, Kec. Limo, Kota Depok, Jawa Barat 16515.
Pembekalan dan motivasi disampaikan oleh Ustadz Awaluddin Faj, M.Pd.I alumni Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 2006, yang kini berprofesi sebagai Trainer/Motivator, Konsultan Pendidikan Islam dan Pengembangan Lembaga juga pelaku enterprenuership.
Menurut Ustadz Awaluddin menjadi Santri Pondok Modern Darussalam Gontor memang tidak mudah, butuh sebuah proses, Memerlukan sebuah mental dan mindset yang kuat agar mampu bertahan menjadi santri pondok Modern Darussalam Gontor.
Lalu bagaimana membangun membangun mindset dan mental menjadi Santri?
"Jika ingin mencapai sebuah kesuksesan yaitu Lulus Ujian Masuk Gontor, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki Mental yang kuat untuk menghadapi ujian baik ujian lisan maupun tulis," ujar Ustadz Awaluddin.
Dirinya menambahkan yang Kedua yaitu mengembangkan mindset atau pola pikir yang tepat, Kenapa harus ke Pesantren, sehingga tumbuh kemauan yang kuat untuk bisa menjemput takdirnya menjadi santri.
"Memiliki pola pikir yang tepat tidak hanya mempengaruhi cara melihat pendidikan pesantren, tapi juga membentuk respon dan tindakan untuk bisa merasakan pendidikan didalamnya. Ungkapnya," jelas Ustadz Awaluddin.
Dikatakannya memiliki kemampuan saja tidak cukup untuk mencapai sebuah keberhasilan ujian masuk Gontor, karena menjadi santri bukan hanya sekedar masuk, tapi juga mampu bertahan sampai menjadi alumni.
"Maka seorang calon pelajar juga harus memiliki mindset untuk selalu gigih," tambahnya.
Baca Juga: Lonjakan Covid Tinggi, Asian Games 2022 Resmi Ditunda
Masih menurut Ustadz Awaluddin Kunci dari kegigihan atau keteguhan adalah dengan memiliki misi dan nilai yang dipegang kuat.
Kegigihan terbukti menjadi salah satu kualitas yang mendorong seorang santri meraih kesukesan dalam pesantren.
"Lihat bagaimana kisah-kisah alumni Pesantren yang sukses berkiprah dimasyarakat, menunjukkan kegigihan mereka membangun kesuksesan dari nol,"sambung ustadz Awaluddin.
Artikel Terkait
H1 dan H2 Lebaran, Pelanggan Kereta Api Masih Tinggi
Sistem One Way Kembali Diterapkan Saat Arus Balik di Jakarta
Puncak Arus Balik, Daop 1 Jakarta Pastikan Seluruh Penumpang Tiba Telah Memenuhi Persyaratan Perjalanan KA
Sudah Tepat, DPR Minta Imbauan Kapolri Soal WFH Cegah Macet Arus Balik Ditindaklanjuti
Lonjakan Covid Tinggi, Asian Games 2022 Resmi Ditunda