Edisi.co.id - Tokoh Betawi menginginkan nama Jakarta International Stadium diganti dengan Stadion Internasional Muhammad Husni Thamrin (MHT). Hal ini tercetus setelah salah satu budayawan Asvi Warman Adam melontarkan kritiknya di surat pembaca Harian Kompas, Selasa 10 Mei 2022 terkait penamaan Jakarta International Stadiun (JIS).
Menurut Asvi, pemberian nama JIS dinilai tidak mematuhi UU Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Pasal 36 ayat 3 yang menjadi rujukan.
Dalam Pasal 36 ayat 3 berbunyi , "Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia".
Baca Juga: Kapal Laut KM Ciremai Angkut Ribuan Arus Balik Mudik Pemotor dari Semarang Menuju Jakarta
Pada kesempatan tersebut, Asvi Warman Adam mengusulkan stadion tersebut diberi nama Stadion Suratin atau Stadion Internasional Suratin.
Dilain pihak, Perkumpulan Betawi Kita pernah mengusulkan Penamaan Stadion Internasional MHT seperti dilansir Sindonews.com pada Sabtu 15 Februari 2019.
Dalam seminar di Balai Kota DKI Jakarta Perkumpulan Betawi Kita membahas peran MHT dalam memajukan sepak bola di Jakarta. Diawali dari klub Voertbalbond Jacatra (VIJ) pada 1928 hingga kemudian me jadi Persija pada tahun 1942.
Artikel Terkait
Anies Baswedan Saksikan Proses Pemasangan Atap Buka Tutup di JIS
9 September 2021 Lapangan Latih JIS Terbuka untuk Masyarakat Umum
Lapangan Latih JIS Kini Sudah Bisa Dipakai untuk Pertandingan
Band Nidji Tampil di Jakarta International Stadium tanpa Giring
Salat Ied di JIS, Anies Ini Kemenangan Setelah Berjuang Melawan Pandemi