3. Setiap klub akan menghadapi 8 pertandingan dengan 8 lawan yang berbeda (empat laga kandang dan empat laga tandang).
Format sebelumnya hanya enam kali bertanding dengan tiga tim berbeda yang dihadapi (tiga laga kandang dan tiga laga tandang).
4. Delapan tim teratas di format liga tersebut akan lolos secara otomatis ke babak sistem gugur, sementara tim yang finis di urutan ke-9 hingga ke-24 akan bersaing dalam babak play-off dua leg untuk mengamankan posisi mereka ke babak 16 besar.
5. Perubahan format serupa juga akan diterapkan pada UEFA Europa League (8 pertandingan di fase liga) dan UEFA Europa Conference League (6 pertandingan di fase liga) dan keduanya juga akan menyertakan 36 tim di fase liga.