Untuk diketahui kurban di Indonesia tidak terdistribusi secara merata, hal ini mencerminkan kesenjangan pendapatan antar wilayah di Indonesia. Kesenjangan yang lebar terjadi antara daerah perkotaan Jawa dengan wilayah lainnya. Potensi kurban terbesar datang dari wilayah aglomerasi utama Jawa dimana mayoritas kelas menengah muslim dengan daya beli tinggi berada. Merujuk data dari IDEAS pada tahun 2021, seperti Daerah DKI Jakarta mengalami surplus daging kurban mencapai 22.193 Ton lalu diikuti dengan wilayah Bogor, Depok dan Bekasi yang mencapai 11.426 Ton.
Menurut Data IDEAS, Dari sekitar 5,6 juta keluarga muslim kelas menengah-atas Indonesia, 71 persen diantaranya berada di Jawa. Dan dari sekitar 4,0 juta keluarga muslim sejahtera di Jawa ini, 2,0 juta diantaranya berada di Jabodetabek dan 1,0 juta lainnya tersebar di Bandung Raya, Surabaya Raya, Yogyakarta Raya, Semarang Raya dan Malang Raya.
Artikel Terkait
British Propolis Bersama Dompet Dhuafa, Luncurkan RS Lapangan Covid-19 Kota Depok
Dompet Dhuafa Bersama Pemprov Jateng Gulirkan Ketahanan Pangan Hingga Ratusan Tabung Oksigen Bagi Masyarakat Jawa Tengah
Program Ketahanan Pangan, Bersama Bazis Dompet Dhuafa Panen Raya di Serang Banten
Kerjasama dengan Republika dan Dompet Dhuafa, Andi Makmur Makka Luncurkan Buku Saya Bacharuddin Jusuf Habibie
Dompet Dhuafa Berkolaborasi dengan Armada Gelar Ngabuburit Bareng, di Setu Tujuh Muara
Foto: Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Resmikan Gedung Inovasi Kemandirian
Beri Kenyamanan bagi Pemudik, Dompet Dhuafa Buka Posko Mudik Terpadu di 4 Tempat
Puncak HLUN 2022, Dompet Dhuafa Wujudkan Lansia Semangat, Sehat dan Sejahtera