Majelis Mubahatsah, Bahas Dinamika Keislaman di Sekolah Alam SMP PCI

photo author
- Minggu, 3 Juli 2022 | 15:11 WIB
Kelompok Diskusi Majelis Mubahatsah
Kelompok Diskusi Majelis Mubahatsah

Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Kelompok Diskusi Majelis Mubahatsah menggelar kegiatan diskusi off line. Kegiatan digelar di Sekolah Alam atau Rumah Tahfidz SMP Prima Cendekia Islami, di Desa Warnasari Pangalengan Kabupaten Bandung pada Sabtu dan Ahad, 2-3 Juli 2022.

Ketua Panitia Majelis Mubahatsah off line, Ustad Aep Saeful Mubarok, S. Ag,  mengatakan bahwa Majelis Mubahatsah ini adalah kelompok diskusi online dengan anggota yang beragam.

“Majelis Mubahatsah merupakan kumpulan para ulul albab yang beranggotakan para ustad pesantren, dosen, penulis, pendakwah, asesor, hingga para pemangku umat dan pengayom masyarakat. Mereka pada umumnya berlatar belakang aktivis dan alumni Pesantren Persatuan Islam (PERSIS),” ujar stad Aep Saeful dalam keterangannya, Ahad (3/7).

Baca Juga: Muhammadiyah Perintis Penyelenggaraan Haji di Indonesia

Ia menerangkan bahwa kelompok kajian ini seringkali membahas berbagai persoalan kontemporer dan mencermati berbagai isu dan dinamika keumatan dan kebangsaan terkini.

“Para anggotanya seringkali menyampaikan gagasan, deskripsi, dan karyanya, serta informasi terkini dengan argumentasi yang kuat,” tambah Ustad Aep.

Sementara Ketua Yayasan Prima Cendekia Islami Prof. Dadan Wildan menerangkan sangat senang sekali Sekolah Alam atau Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami digunakan sebagai tempat diskusi ilmiah.

Baca Juga: Bulan Solidaritas, PKS Akan Tebar 1,5 Juta Paket Kurban di Seluruh Indonesia

“Sekolah alam dan rumah tahfiz SMP PCI ini memang didedikasikan selain untuk kegiatan pendidikan vokasi dan tahfiz Qur'an bagi para siswa SMP Prima Cendekia Islami dan pondokan bagi para hafidz Qur'an, juga untuk kegiatan-kegiatan keislaman dan pendidikan lainnya,” terang Prof. Dadan 

Staf ahli menteri Sekretariat Negara juga menjelaskan bawah, kami juga memberikan kesempatan kepada pesantren- pesantren yang memiliki program tahfidz untuk mematangkan hafalan para santrinya di tempat yang sejuk dan cukup nyaman ini. 

Demikian pula berbagai kajian, daurah, dan pelatihan, yang berorientasi keislaman, dapat menggunakan tempat ini. Kami menyediakan 10 pondokan dengan kapasitas cukup untuk 150 orang.  Meskipun saat ini baru selesai dibangun lima pondokan. Dalam waktu dekat akan kami bangun lima pondokan lagi.

Baca Juga: Kunci Sukses JNE, Mohamad Feriadi: Berbisnis Melibatkan Tuhan

“Bagi yang ingin berkemah, kami siapkan camping ground dengan pemandangan yang indah. Kami juga siapkan mesjid alam terbuka dengan kapasitas 150 jamaah, dan 12 toilet. Meskipun saat ini baru tersedia enam toilet,” ungkapnya.

Diketaui hadir sebagai pembicara utama pada acara Majelis Mubahtsah adalah, Prof. Dr. KH. Atip Latifulhayat, SH., LLM, guru besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X