Edisi.co.id, Jakarta - Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam (SBPI), Dr. KH Jeje Zaenuddin, M.A., mengemukakan, di antara program besar MUI di bidang seni, budaya, dan peradaban adalah mendorong lahirnya produk dan kreativitas seni budaya Islami yang berkualitas dan berkonstribusi positif bagi pembangunan peradaban bangsa yang bermartabat.
“Baik itu melalui seni sastra, musik, perfilman, maupun yang lainnya,” tegas kiyai Jeje pada saat konfrensi pers sehari jelang pagelaran Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia di Jakarta, Senin (1/8/2022).
Ia menjelaskan, program Multaqa para seniman dan budayawan ini, diharapkan dapat menjadi salah satu sarana dan media sharing program, gagasan, masukan, maupun usulan antara SBPI dengan para pemikir, penggiat, dan praktisi seni budaya.
“Sehingga, diharapkan dapat melahirkan kesepahaman dan agenda bersama di bidang seni budaya Islami dalam rangka membangun peradaban bangsa yang lebih bermartabat, mulia, dan modern," kata Kiyai Jeje.
Selain itu, Jeje mengatakan peran penting SBPI dalam membuat buku pedoman seni budaya. Karena keindahan seni dalam Islam harus mempunyai kaidahnya.
Agar, para konten-konten kreator tidak kebablasan dalam membuat suatu karya seni,” harap Kiyai Jeje.
Baca Juga: Puncak Milad ke-14 AQL Islamic Center, UBN Umumkan Transformasi Menjadi Ormas ADABQU
Tahap berikutnya lanjut Jeje adalah, bagaimana mensosialisasikan norma-norma dan kaidah-kaidah syariah didalam membimbimg umat Islam khususnya, masyarakat pada umumnya di Indonesia ini agar para kreator seni tidak merasa terhalangi, tetapi ada kaidah-kaidah dipedoman.
Ia menyarankan, alangkah baiknya komunitas seni sering menyelenggarakan edukasi dalam bentuk bedah buku maupun diskusi yang membahas hasil produk LSBPI, yaitu buku karya Dr. Syaiful Bahri tentang Pedoman Seni Budaya Islam.
Langkah kongrit lainnya yang dilakukan oleh MUI adalah, para alim ulama banyak memberikan pencerahan melalui mimbar terkait pedoman seni budaya,” pungkas Kiyai Jeje.
Diketahui Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) siap menggelar Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia. Kegiatan itu akan diadakan di Hotel Sari Pacific Jakarta, Selasa (2/8), kemudian dilanjutkan dengan Rakornas dan FGD pada Rabu (3/8).
Artikel Terkait
Yusril Sarankan MUI Dibentuk dengan Undang-Undang, Seperti Lembaga Negara KPU dan KPK
MUI Pusat Salurkan 10 Ekor Sapi dan 42 Ekor Domba Kurban kepada Masyakarat
Fenomena Citayam Fashion Week, Ketua MUI Bidang Seni Budaya KH. Jeje Zaenudin: Jaga Norma Budaya dan Agama
MUI Siap Gelar Multaqa Seniman dan Budawan Muslim, Ketua Panitia: Pejabat, Tokoh, dan Seniman Akan Hadir