Warga Depok Menerima Bantuan Sosial

photo author
- Jumat, 9 September 2022 | 09:55 WIB

Edisi.co.id - 84.426 Warga Depok Terima BLT BBM-Sembako, Pemkot Siapkan Rp4,9 Miliar

Warga Depok senang hati, kendati harga BBM naik. Mulai Rabu (7/9), pemerintah pusat telah mengucurkan dana Bantuan Langsung Tunai Subsidi BBM dan Bantuan Sosial Bansos Sembako Bantuan dari Kota Depok juga telah disiapkan dengan sasaran keluarga penerima manfaat supir angkot dan driber ojek online

Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Kota Depok, Galang Budi Mulyo mengatakan, ada 84.426 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Depok. Itu masih data sementara, masih bisa bertambah. Setiap KPM akan menerima uang tunai Rp300 ribu untuk BLT subsidi BBM September dan Okotober dan Rp200 ribu untuk Bansos Sembako bulan September. “Masing-masing menerima Rp500 ribu,” ujarnya Depok, Rabu (7/9).

Dia memberitahukan, seluruh bantuan itu akan diterima setiap KPM dalam bentuk uang tunai. Penyalurannya, dilakukan pada masing-masing yang telah disepakati. “Penerima membawa Surat Pemberitahuan atau SP dan KTP asli, bisa diwakilkan tapi harus dalam 1 KK membawa KK dan KTP asli,” tutur Galang.

Lebih dalam, beber Galang, pihaknya menargetkan penyaluran itu akan dilakukan selama 10 hari yakni dari 7 hingga 17 September 2022. “Untuk tahap selanjutnya, kami belum dapat info, menunggu instruksi dari Kemensos,” ujarnya.

Sementara, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono membeberkan, tengah menggodok program baru yang diberi nama Bantalan Sosial. Adapun program itu untuk memastikan daya beli masyarakat lapisan bawah tidak terpengaruh penyesuaian harga BBM. “Penyesuaian harga BBM bersubsidi bukan hal yang baru karena juga dilakukan oleh pemerintah-pemerintah dahulu. Yang penting pemerintah memastikan bahwa daya beli masyarakat lapisan bawah tidak terpengaruh,” ungkapnya.

Baca Juga: Kejaksaan Negri Depok Memicu Indikasi Penyalahgunaan Dana Hibah

Menurut Imam, Bantalan Sosial terdiri dari BLT kepada 20,6 juta masyarakat lapisan bawah sebesar Rp600 ribu per KPM per bulan, subsidi upah kepada 16 juta pekerja, sebesar Rp600 ribu per KPM per bulan dan subsidi untuk sektor transportasi, ojek, dan nelayan, sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum, yang dikelola oleh pemda-pemda di seluruh Indonesia.

“Arahan dari pusat, semua pemda untuk DAU triwulan 4 diberikan 2% nya untuk bantalan sosial untuk menjaga agar inflasi tetap rendah. Untuk Kota Depok 2% yaitu Rp4,9 miliar,” urainya.
Dia memaparkan, sebagai upaya penanggulangan Dampak Inflasi Daerah dan kenaikan BBM. Pemda Kota Depok juga akan memberikan bantalan sosial sebanyak 2.000 KPM mendapat Rp150 ribu selama 3 bulan yakni Oktober, November dan Desember yang terdiri dari warga miskin lansia, disabilitas, dan Tenaga/relawan sosial (PSKS) di lapangan. “Ditambah dengan 4.000 KPM terdiri dari 2.000 supir angkot dan 2.000 supir Ojol diambil dari PT Grab dan PT Gojek,” tuturnya.

Imam menuturkan, berdasarkan informasi dari PT Kantor Pos Indonesia, Jumlah total penerima bantuan Kota Depok sebanyak 85.191 KPM. “Penyaluran melalui PT Pos, data penerima diambil dari DTKS, given dari pusat,” tutupnya. (ger/rd)

Fakta dan Data Bantuan Sosial di Depok :

Penerima BLT BBM :
– 84.426 warga Depok

Periode :
– September dan Oktober

Penyalur :
– Kantor Pos Indonesia Cabang Depok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X