Edisi.ci.id- Forum Buruh Depok hari ini melakukan demo atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Balaikota Depok. Aksi demo tersebut diwakili oleh sembilan federasi.
Sembilan Fedrasi yng mewakili adalah Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas, Bumi dan Umum (FSP KEP KSPI), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes). Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman (FSP RTMM).Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin (FSP LEM), Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (FSP KEP SPSI), Federasi Serikat Buruh Makanan, Minuman, Pariwisata, Restoran, Hotel dan Tembakau (FSB Kamiparho).
“Kami akan terus menyuarakan penolakan harga BBM naik dan meminta pemerintah untuk menaikan upah buruh sebesar 15 persen,” ujar Ketua Serikat Pekerja Kota Depok Wido Pratikno.
Baca Juga: Karlie,anggota DPRD Kalsel: Pancasila adalah aset negara Indonesia
Para Buruh berkumpul di Eks Bioskop Galaxy melewati Jalan Juanda, menuju Jalan Margonda Kota Depok (Kantor Wali Kota Depok), dilanjutkan ke DPRD Kota Depok, dan berakhir di titik kumpul Eks Bioskop Galaxy.
“Setelah dari Kantor Wali Kota Depok kami akan menuju Gedung DPRD bersama-sama dengan mengendarai motor, untuk menyampaikan aspirasi yang sama,” kata Wido.
Gerakan ini dikatakan Wido sebagai aksi lanjutan Konfederesi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang sebelumnya dilakukan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat dengan maksud dan tujuan yang sama akibat kebijakan harga BBM naik oleh pemerintah pusat pada Sabtu (3/9/2022).
Aksi tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, di mana sasaran pertama adalah Kantor Wali Kota Depok yang disusul kemudian Gedung DPRD Kota Depok di Komplek Perkantoran Kota Kembang, Gran Depok City, Cilodong.
Artikel Terkait
BPJS Kesehatan Mengalami Kenaikan?
Anggota DPRD Sulawesi Utara Meminta pemprov siapkan Subsidi Lebih
DPRD Jawa Tengah ingin bekerja sama dengan BPK di perkuat