Edisi.co.id - Upaya mempelajari terkait pengembangan dan pengintegrasian sistem informasi kesehatan daerah, Komisi III DPRD Kabupaten Belitung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok. Kota Depok dipilih karena dinilai sudah baik dalam pengelolaan aplikasi yang terintegrasi.
“Tujuan kami ke sini (Diskominfo) ingin belajar terkait pengembangan dan pengintegrasian sistem informasi kesehatan daerah. Kami butuh sisi publikasi yang terkoneksi di satu titik, bukan pecahan di masing-masing Perangkat Daerah (PD),” ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Belitung, Suherman di sela kegiatan kunker di Diskominfo Kota Depok, lantai 7, Gedung Dibaleka II, Jum'at 16 Sepember 2022.
Adapun, lanjutnya, terdapat beberapa topik yang dibahas. Antara lain terkait aplikasi, kemajuan teknologi, integrasi aplikasi antar PD, layanan kesehatan via online serta tahapan Depok Single Window (DSW) terbentuk.
Baca Juga: Grup Djarum Akhirnya Genggam Saham Menara (TOWR)
“Mudah-mudahan dengan kunker ini, kami bisa mengadopsi dan mengimplementasikannya di Kabupaten Belitung. Saat ini sistem kesehatan kami sudah berjalan menggunakan aplikasi. Namun belum optimal dan akan terus kami kembangkan,” terangnya.
Senada dengan itu, Kepala Diskominfo Kota Depok, Manto menjelaskan, beberapa program dan aplikasi yang telah diluncurkan untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat. Termasuk, terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Dengan adanya kunjungan ini, mudah-mudahan aplikasi integrasi yang telah terbangun dan berjalan di Kota Depok bisa diimplementasikan juga di Kabupaten Belitung. Semoga bisa dijadikan referensi dalam menciptakan perubahan-perubahan, terutama dalam Teknologi Informasi,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Para Pakar Nilai Subsidi BBM Kurang Efektif Banyak Dinikmti Orang Mampu
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, dan kuota untuk PPPK Depok
anggota dprd depok menyebutkan ada empat pilar kebangsaan