Edisi.co.id - Seperti yang di ketahui, shalat adalah kewajiban yang harus dilakukan umat muslim. Dalam praktiknya, meskipun sering melakukannya, mungkin saja ada hal yang kita lupakan dalam melakukan shalat.
Sebagai makhluk tidak sempurna, maka Allah yang maha pemurah memberi arah kepada umatnya yang mungkin bisa saja melakukan kesalahan dan lupa dalam shalatnya. Bahkan Rasulullah SAW juga pernah mengalaminya, yakni lupa dalam shalatnya.
Atas kesalahan dalam shalatnya tersebut, Rasulullah melakukan dua kali sujud sahwi. Ada beberapa pendapat dari ulama-ulama terkait hukum jenis sujud ini. Berdasarkan pendapat yang kuat menunjukan bahwa sujud sahwi ini wajib jika melakukan kesalahan atau lupa saat melakukan shalat.
Alasan melakukan sujud Sahwi :
1. Melakukan rakaat dalam shalat yang berlebihan
2. Ada keraguan saat melakukan sholat
3. Melakukan salam sebelum rakaat shalat nya sempurna
4. Lupa membaca tasyahud awal
Cara melakukan sujud sahwi
Lalu bagaimana cara melakukan sujud sahwi? Tata cara sujud sebenarnya mirip dengan sujud pada shalat umum. Sujud sahwi biasanya dilakukan pada akhir shalat sebelum atau sesudah salam. Wajib mengucapkan takbir ketika hendak takbir dan sujud.
Sujud Sahwi dapat dilakukan sebelum Salam jika kamu merasa kurang rakaat. Jika merasa bahwa rakaat shalat itu benar atau berlebihan, maka harus sujud setelah mengucapkan salam. Tujuan sujud sahwi tersebut adalah untuk menghinakan Setan.
Nah, itulah alasan melakukan sujud sahwi yang perlu umat muslim ketahui karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan dan kesempurnaan. Termasuk dalam melakukan ibadah wajib, yakni shalat. Melakukan sujud sahwi adalah bentuk merendahkan diri dan meminta ampunan kepada Allah atas ketidak sempurnaan dalam ibadah kita.
Artikel Terkait
Di Danau Toba hingga Mandalika Pemerintah Galakkan Kampanye Sadar Wisata 5.0
Keindahan Pulau Selayar
Wisata Pulau Tidung Jakarta