Edisi.co.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok. Dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan dua hal penting yang harus digunakan dalam kegiatan tersebut, yaitu prinsip musyawarah dan prinsip konsultasi.
"Pertama dalam musyawarah semua diajak untuk sharing (berbagi), ngobrol yang terarah, karena dalam agama Islam itu dianggap amal ibadah," kata Mohammad Idris sebelum membuka Rakon TP-PKK Kota Depok 2022 di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Balai Kota Depok, Selasa 20 September 2022.
Dikatakan Mohammad Idris, PKK bukan sekadar ajang temu kangen namun lebih kepada ibadah. PKK ini bukan sekadar tempat adu kebolehan, tetapi kader-kader PKK kebolehannya boleh diadu.
"Ada lima kategori (Lima Lomba PKK) yang masuk untuk provinsi yang akan direchecking, maka saya ucapkan terima kasih, mengapresiasi dan bangga dengan kader-kader PKK Kota Depok," tutur Idris.
Baca Juga: Sekretaris Majelis Penasehat PERSIS: Yuk! Kita Sambut Muktamar Dengan Riang, Jangan Tegang
Hal yang kedua, Lanjut Mohammad Idris, dari nilai konsultasi membutuhkan hati yang bersih. Sebab, dengan hati yang bersih akan memunculkan sifat rendah hati.
"Jadi tidak ada yang merasa paling hebat, tidak ada superwoman, yang ada super team," katanya.
Selain itu, para kader juga harus memiliki sikap toleran dan lapang dada. Sebab, akan ada perbedaan pendapat, termasuk dengan pimpinan.
"Juga jangan ada ganjelan dalam berkomunikasi, jika ada uneg-uneg sampaikan, kalau malu tidak bisa menyampaikan di dalam publik, bisa disampaikan empat mata," tandasnya.
Sumber : Depok.go.id
Artikel Terkait
Tambah 110 Kasus Harian Covid-19 di Depok.
Lagi dan lagi ada Begal Payudara di Depok,Ternyata pelakunya Debt Collector!
Cuaca Depok Senin (19/9/2022) Waspada Hujan Disertai Angin Kencang pada Siang Hari