Edisi.co.id, Bandung - Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) 110 Manbaul Huda (MH) jenjang Madrash Tsanawiyah (MTS) akan melangsungkan pesta demokrasi dalam pada akhir Oktober sampai pertengahan Nomvember 2022 nanti.
Rijalul Ghad dan Ummahatul Ghad (RG-UG) MTs Manbaul Huda (MH) akan berganti menjadi Ikatan Pelajar PERSIS dan Ikatan Pelajar PERSIS Putri (IPP-IPPi) MTs.
Mudir MTs PERSIS Manbaul Huda Rofik Husen menjelaskan, untuk penggantian diatas pihaknya akan mengadakan pesta demokrasi.
Baca Juga: Dimanahi Kepala Teknisi Oleh Institut Kemandirian, Jafar Sodiq: Saya Akan Jaga Amanah Ini
Kami akan mengadakan pemilihan ketua Ikatan Pelajar Persatuan Islam (IPP) dan Ikatan Pelajar Persatuan Islam Putri (IPPi), kata Rofik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/10/2022).
Selain itu, Rofik menambahkan, IPP-IPPi MTs Manbaul Huda (MH) yang kini dipimpin oleh Nabil Fajrul Taqiyya dan Nayla Adzra Afifah telah mencapai penghujung masa jihadnya.
“Kurang lebih dua minggu lagi tanggung jawab sebagai tasykil IPP-IPPi MTs Manbaul Huda (MH) berpindah kepada para pemimpin yang baru,” paprnya.
Adapun serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan perpindahan jabatan ini sudah dirancang sedemikian rupa guna mempersiapkan para calon pemimpin sebaik mungkin.
- Pendaftaran para calon ketua dan wakil ketua IPP-IPPi MTs Manbual Huda (MH).
- Pengocokan nomor urut.
- Pengumpulan visi-misi.
- Dialog terbuka mengenai visi-misi.
- Masa kampanye.
- Pengesahan LPJ tasykil lama dan pemungutan suara.
- Pelantikan tasykil baru.
Terakhir Rofik menjelaskan, sampai berita ini diturunkan, terdata sudah ada 5 calon Ketua dan Wakil Ketua IPP serta 6 calon Ketua dan Wakil Ketua IPPi.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Herman Wreda: Alumni Institut Kemandirian, Lulusan SMP Raih Sarjana Teknik Mesin
“Mereka yang terdaftar ini mayoritas merupakan hasil dari pengajuan diri. Hanya sebagian kecil saja yang terdaftar karena diminta. Hal ini membuktikan bahwa antusias para santri untuk berorganisasi sangat tinggi,” ucap Rofik.
Sementara ketua panitia pemilihan IPP-IPPi Wihdatul Islami, S. Pd., berharap, proses pemilihan ini dapat menjadi jembatan untuk para santri dalam belajar berorganisasi dan berpolitik.
“Tasykil baru yang akan melanjutkan estafeta kepemimpinan intra-sekolah ini, diharapkan dapat melanjutkan kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah berjalan selama ini dan mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik lagi,” tutup Widhatul.
Artikel Terkait
20 Oktober, Pesantren MTs PERSIS Manbaul Huda Gelar Studi Tour ke Keraton Kasepuhan Cirebon dan Situ Cileunca
Foto: Yuk! Intip Keseruan Santri MTs Pesantren PERSIS 110 Manbaul Huda Outbond di Situ Cileunca
Foto: Uji Adrenalin, Santri MTs Pesantren PERSIS 110 Manbaul Huda Ikuti Arung Jeram Situ Cileunca
Foto: Flying Fox, Akhiri Outbond Santri Pesantren PERSIS 110 Manbaul Huda di Situ Cileunca