"Harus jujur, Pak. Saya capek dipanggil KPK. Ini masuk ranah KPK," ujarnya.
"Proyek rugi ini, terus terang aja. Bapak jelaskan. Sama Ancol harus clear," imbuhnya.
Senada dengan Pras, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastromidjojo turut mendesak JakPro buka-bukaan mengenai laporan keuangan Formula E. Menurutnya, sudah 4 bulan sejak Pemprov DKI mengaudit gelaran Formula E tapi tak kunjung membeberkan hasilnya.
"Atas seizin Pak Ketua dan teman-teman Banggar, saya minta dengan sangat untuk dijelaskan terkait laporan untung rugi. Jawab aja secara sederhana untung atau rugi, karena jawaban Bapak selama ini 4 bulan lalu," ujarnya.
Ara sapaan akrabnya bahkan mengungkit masa-masa dirinya dipanggil oleh KPK. Karena itu, dia mendesak JakPro setidaknya dapat memberikan gambaran singkat mengenai untung dan rugi event tersebut.
"Karena Bapak belum pernah dipanggil. Saya udah pernah dipanggil. Saya mohon di forum ini dijelaskan untung atau rugi secara angka. Nggak usah hasil audit dulu." tutupnya.
Artikel Terkait
DPRD DKI Jakarta Mengutamakan Sekolah Negeri Untuk Warga Menengah ke Bawah
Keberadaan Jalur Sepeda Permanen Dikomentari Anggota DPRD DKI Jakarta
Kabupaten Bogor Gelar Bimtek Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan