Usai diskusi, Andi memamerkan beragam produk hasil karya anak bui yakni ukiran lukisan, sandal jepit dan produk kopi yang diberi nama Karya Anak Bui (Krabu) Coffee atau Kreasifitas Warga Binaan.
"Kopi yang diambil dari Bogor, produksinya di Rutan. Kini produksinya sudah mencapai puluhan kilogram dalam seminggu," terangnya.
Kreastifitas kopi tersebut menjadi minuman wajib bagi warga binaan dilingkungan Rutan. Krabu Coffee menjadi kopi yang berkualitas, ramah untuk lambung dan mulai diperkenalkan ke seluruh Lapas dan Rutan seluruh Indonesia.
“Insya Allah ini Kopi Krabu adalah buah karya warga binaan yang produksinya ada di Rutan dari mesin pengupas biji kopi, roasting sampai pengemasan menjadi kopi asli dan sachet yang berkualitas. Krabu juga mulai dikenalkan dan dipasarkan ke seluruh Lapas dan Rutan serta ke pasaran umum," pungkasnya.
Artikel Terkait
Resmikan Museum Muhammadiyah, Prof. Haedar: Museum Tidak Bicara Masa Lampau, Tapi Juga Proyeksi ke Masa Sepan
Wali Kota Bogor, Bima Arya Minta Pengerjaan Jalan R3 Dikebut dan Berkualitas
Peresmian RSUD ASA Dihadiri oleh Wali Kota Depok