Viral, Video Prank Menculik Anak SD Bikin Trauma Tidak Mau Sekolah

photo author
- Kamis, 17 November 2022 | 20:24 WIB

“Ketika mereka mendengar ‘penculikan’, mereka mengerti arti penculikan dan mereka takut.

Dampaknya adalah orang dewasa menakut-nakuti anak, anak kehilangan rasa aman, dan itu bukan hal yang baik untuk dilakukan,” ungkap Astrid.

Kemudian apa yang dilakukan orang dewasa dalam video tersebut dimasukkan ke dalam kekerasan emosional.

Karena dia mengancam anak itu.

Karena itu ia mengimbau kepada orang dewasa untuk tidak membuat lelucon yang mengancam rasa aman sang anak.

“Jadi, perhatikan betul-betul saat bercanda dengan anak, kata-kata kita, kata-kata kita, karena itu berdampak pada harga diri anak-anak,” ujarnya.***

(Ni Putu Gangga Kesuma Devi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X