Balai Penyuluhan KB Kemang Bersama Poltekkes Kemenkes Kembangkan Model Pemberdayaan Ibu Hamil

Edisi.co.id- Poltekkes Kemenkes Bandung bersama Balai Penyuluhan KB Kemang akan kembangkan model pemberdayaan ibu hamil berbasis logbook to prevent stunting.

Program ini akan dilaksanakan di Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor selama 4 bulan, dari Desember 2022-Maret 2023.

Program ini akan dilaksanakan dalam bentuk pendampingan pada ibu hamil melalui kegiatan pemberdayaan kader dan keluarga.

Adapun jumlah kader yang dilibatkan sebanyak 30 orang yang terdiri dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Jajaki Kerjasama, Rektor IAI Tazkia Bogor Murniati Mukhlisin Kunjungi Sejumlah Lembaga di Malaysia

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi BKKBN dengan perguruan tinggi dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Dalam kegiatan ini para kader didampingi oleh bidan yang juga dosen di Poltekkes Kemenkes Bandung memberikan edukasi kepada ibu hamil secara offline maupun online menggunakan logbook agar terhindar dari stunting.

"Kami akan membentuk group whattsapp ibu hamil sebagai media penyuluhan untuk mendampingi mereka agar secara mendiri dapat menerapkan pola hidup sehat selama kehamilannya," ujar Maya Astuti, M.Keb, ketua pogram saat berkoordinasi dengan korlap KB Kecamatan Kemang, Khairunnas, Jum'at 9 Desember 2022.

Bidan Maya, yang juga membuka klinik persalinan di Desa Bojong, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan atas dukungan Dompet Dhuafa dan Kimia Farma dalam program Bidan Inspiratif Untuk Negeri (BIUN).

"Peserta program ini dari seluruh Indonesia. Proposal kami salah satu yang disetujui untuk dibiayai oleh sponsor," ujarnya.

Maya yang pada kesempatan itu didampingi oleh dr. Fauzia berharap kerjasama dengan Balai Penyuluhan KB ini bisa dilanjutkan pada program berikutnya. Hal ini diamini oleh dr. Fauzia.

Menurut dokter yang pernah menjadi kepala Puskesmas ini, banyak program di perguruan tinggi seperti Poltekkes Bandung yang bisa disinergikan dengan BKKBN.

"Saya sudah lama bersinergi dengan BKKBN. Sejak masih di Puskesmas. Saya berharap program pemberdayaan ibu hamil berbasis logbook to prevent stunting ini bisa berjalan sukses dan menjadi model di daerah lain," harapnya.

Khairunnas, Korlap KB Kemang menyambut baik kerjasama ini.

Dia berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan ini dengan mengerahkan kader TPK Desa Bojong untuk terlibat di lapangan.