Tahun Baru, UPPP Muara Angke Jakarta Utara Pastikan Stok Ikan Cukup

Edisi.co.id - Unit Pelayanan Pelabuhan dan Perikanan (UPPP)  Muara Angke memastikan stok ikan untuk tahun baru di Muara Angke tercukupi.

Kepala UPPP Mahad menjelaskan,  pihak UPPP telah menggelar rapat kordinasi bersama stakholder di kawasan Pelabuhan Muara Angke, yaitu rapat persiapan jelang malam pergantian tahun

"Kawasan Pelabuhan Muara Angke seperti biasa setiap tahun jelang dimalam pergantian tahun dipadati pengunjung pembeli ikan," tutur Mahad, Selasa (20/12/2022)

Mahad menambahakan,  untuk antisipasi kepadatan terutama kantong lahan parkir pengunjung kami siapkan 5 kantong parkir 

Baca Juga: Ini Syarat PBSI untuk Pemain Non Pelatnas yang Ingin Tampil di Olimpiade Paris 2024

"Untuk pengamanan dan arus lalu lintas kami bekerja sama dengan TNI - Polri serta stackholder terkait," imbuhnya.

Pihaknya juga memastikan untuk pembeli ikan di Muara Angke terjaga semua, baik dari timbangan dan ikan yang segar.

"Kami sudah siapkan timbangan, jika ada pembeli yang merasa dirugikan timbangannya, sebelum dibayar kami timbang dahulu, kemudian ikan juga kami cek dari segi kesehatan, yaitu cek jika ada mengandung formalin," tukas Mahad

Mahad menyebut, untuk stok ikan aman dan mencukupi, dikatakan dia ikan yang ada di Muara Angke yang tercatat dari beberapa kastoroit berjumlah 17 ribu ton.

Baca Juga: Nayeon Twice Ungkap Alasan Seluruh Member Memutuskan Perpanjangan Kontrak Dengan Jyp Entertainment

"Dan ikan yang banyak terjual ikan untuk dibakar, seperti ikan kuek, bawal, baronang, ayam ayaman dan lain sebagainya," sebut Mahad.

Sedang penjualan di tahun lalu, di terangkan pihaknya terjual 360 ton selama dua hari, yaitu tanggal 29, 30, namun tanggal 31 sudah sepi.

Kali ini pasar grosir Muara Angke diperkirakan tiga hari padat, mulai dari tanggal 29, 30 dan 31 dikarenakan bersamaan libur sekolah dan pengetatan PPKM tidak seperti lalu.

" Namun meski tidak seperti tahun lalu, kami tetap menghimbau kepada pengunjung untuk patuhi Protkes, menggunakan masker,, dikarenakan covid 19 masih ada temuan kasusnya" tandasnya.