Sekolah Islam Al Iman Sharing dan Diskusi Pentingnya Sinergi Sekolah dan Orang Tua Dalam Pendidikan Adab

photo author
- Minggu, 25 Desember 2022 | 09:50 WIB
Sekolah Al Iman Hadirkan Handri Rahmat Ilahi sebagai Narasumber dalam sharing orangtua
Sekolah Al Iman Hadirkan Handri Rahmat Ilahi sebagai Narasumber dalam sharing orangtua

Edisi.co.id- Keberhasilan dalam pendidikan tidak melulu diukur dari nilai akademik.

Banyak orang yang memiliki nilai akademik tinggi tapi gagal dalam mengharungi kehidupan karena rendahnya adab.

Maka tak heran jika para ulama mengatakan adab lebih dulu dari pada ilmu.

Artinya, siswa harus lebih dulu dididik bagaimana cara berperilaku yang baik sebelum diajarkan berbagai ilmu pengetahuan.

Sekolah Islam Al-Iman menyadari betul pentingnya pendidikan adab bagi siswa.

Baca Juga: Taman Laut Olele Bisa Kamu Kunjungi Saat Liburan Akhir Tahun Nanti

Lembaga pendidikan Islam dengan motto Sekolah Untuk Kehidupan ini sejak lama telah mengintegrasikan pendidikan adab dengan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

Seluruh guru Al-Iman dilatih agar mampu menyisipkan pendidikan adab pada setiap mata pelajaran yang mereka ajarkan di kelas.

Untuk memperkuat pendidikan adab, Sabtu (24/12/2022), Al-Iman menggelar sharing dan diskusi tentang pentingnya sinergi sekolah dan orang tua dalam pendidikan adab.

Kegiatan berlangsung di lapangan serba guna sekolah, dengan dihadiri oleh para guru dan orang tua sebagai peserta.

Diskusi dalam rangka terima raport akhir semester ini menghadirkan Handri Rahmat Ilahi, M.Pd sebagai narasumber.

Lelaki yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Cabang BJB Syariah Depok ini memang dikenal sebagai sosok yang sangat konsen dengan pendidikan adab.

Dia mengambil keputusan besar dalam hidupnya dengan memindahkan anaknya dari sekolah formal ke sekolah informal demi pendidikan adab.

”Saat ini kita tidak bisa menyerahkan pendidikan adab sepenuhnya kepada sekolah. Orang tua harus bertanggung jawab dalam mendidik adab anaknya. Rasulullah Saw telah menyatakan, semua anak itu terlahir suci atau fitrah, orang tuanya lah yang membuat dia menjadi nasrani atau majusi,” ujarnya.

Handri menyampaikan, seberapapun tingginya nilai yang didapat anak di sekolah dan sehebat apapun prestasi yang didapatkan seorang mahasiswa di kampus tapi kalau tidak memiliki adab maka semua itu tidak akan ada artinya.

Dia mengisahkan pengalamannya berkarir di dunia perbankan, dimana latar belakang pendidikannya dari SD hingga perguruan tinggi adalah pendidikan agama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X