Edisi.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, sejak gempa magnitudo 4,9 yang kemudian dimodifikasi menjadi magnitudo 5,4 di Kota Jayapura pada 2 Januari 2023 hingga Jumat, 20 Januari 2023, pukul 06.00 WIB telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 786 kali.
“65 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat,” tulis akun resmi BMKG.
Baca Juga: Viral! Warga Kota Semarang digegerkan dengan video rekaman CCTV
Sementara di Laut Maluku, gempa dengan magnitudo 7,1 yang terjadi pada tanggal 18 Januari 2023 juga diikuti banyak gempa susulan.
“Sebanyak 83 kali gempa susulan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat.
Awal tahun ini sudah terjadi gempa merusak, gempa dengan kekuatan yang besar serta ratusan gempa susulan, namun Daryono tetap menyatakan hal tersebut sebagai suatu yang wajar.
Baca Juga: Gotong Royong Pembersihan, Diawali Dengan Apel di Mapolres Samosir
“Fenomena kegempaan akhir-akhir ini masih tergolong wajar jika merujuk katalog data dan statistik pemantauan gempa di BMKG,” jelas Daryono.
Menurutnya, fluktuasi aktivitas kegempaan di Indonesia berupa peningkatan aktivitas gempa pernah terjadi beberapa kali, seperti pada Desember 2021, Juli 2021, November 2019, Agustus 2018 dan November 2018.
Fenomena gempa susulan yang terus menerus telah berubah.
Baca Juga: Ricky Rizal dituntut delapan tahun penjara
Jika akhir tahun lalu wilayah yang terus terjadi gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat, pada awal tahun 2023 gempa susulan terus menerus berada di Indonesia bagian timur, tepatnya di Laut Maluku dan Jayapura.***
Artikel Terkait
Begini Emosional Yang Ada Dalam Hubungan
Pilot Pesawat Yeti Airlines Tidak Melaporkanya Ada Masalah Ketika Pesawat Itu Mendekati Bandara
Flash Back Kisah Tragedi Perang Belanda di Garut dalam Balutan Foto Arsip Nasional Belanda
Ricky Rizal dituntut delapan tahun penjara
Gotong Royong Pembersihan, Diawali Dengan Apel di Mapolres Samosir
Viral! Warga Kota Semarang digegerkan dengan video rekaman CCTV