Minta Dana CSR Cuma Dikasih Rp 100 Ribu, Warga Depok Datangi dan Unjuk Rasa Gudang Lazada

Edisi.co.id - warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat mendatangi dan melakukan unjuk rasa di depan salah satu gudang milik Lazada hari ini.

Mereka mendesak perusahaan yang mempekerjakan warga sekitar dan menggulirkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk lingkungan.

Perwakilan pendemo, Heri Mustari, mengatakan Lazada selama ini tidak pernah memberikan dana CSR kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: 52 Kecelakaan Lalu Lintas Fatal Yang Mengakibatkan 58 Kematian

“Contohnya, kami mengirimkan proposal saja, mungkin proposal itu dibuang ke tempat sampah atau diabaikan,” tutur Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kelurahan Jatijajar, Kota Depok ini.

Dirinya menuturkan tidak pernah ada usulan warga yang direspons dengan baik oleh pihak Lazada.

“Kalaupun ada, itu cuma Rp100 ribu saja,” ketus Heri.

Sementara itu, Ketua RW 09 Kelurahan Jatijajar, Ahmad Tugidi, berharap perusahaan dengan omzet yang besar seperti Lazada seharusnya lebih peduli terhadap warga sekitar dan lingkungannya.

“warga tidak bisa nonton TV, air disedot habis-habisan, ribut dan gangguan lainnya, warga malah jadi penonton dan tidak ada kontribusinya untuk lingkungan,” ungkap Ahmad.

Dari pengurus lingkungan yang mengharapkan kehadiran perusahaan, CV, PT dan lain sebagainya di lingkungan setempat dapat memberikan fasilitas atau perhatian kepada warga.

Heri Mustari mengatakan warga Jatijajar, Kota Depok, meminta Lazada menyerap tenaga kerja lokal minimal 30 persen.

Baca Juga: Jenderal Edi Sudradjat dikenal Sebagai Pejabat Militer Yang Tidak Tertarik diperlakukan Istimewa

“Kami ingin keberadaan Lazada di sini benar-benar membawa manfaat bagi warga dan lingkungan, seperti Posyandu, Karang Taruna, PKK dan sebagainya,” ungkap Heri.***