Sebab, selain melakukan intimidasi, sempat mengemuka dugaan menebar iming-iming jabatan dari KPU RI kepada
Komisioner KPU daerah saat memerintahkan melakukan kecurangan. Sederhananya, jangan sampai penyelenggara pemilu daerah yang terlibat dalam kejahatan pemilu justru dipilih oleh KPU RI.
Kekhawatiran ini mendasar mengingat semakin minimnya integritas penyelenggara pemilu pusat belakangan waktu terakhir.
Atas dasar itu, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih mendesak:
- Pihak Istana memberikan penjelasan mengenai dugaan keterlibatan dalam proses kecurangan verifikasi partai
- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menjadikan bukti rekaman di dalam video percakapan Kumparan sebagai petunjuk untuk mendalami pelanggaran etik penyelenggara pemilu daerah dan
- KPU RI menjamin transparansi, akuntabilitas, dan objektivitas rekrutmen penyelenggara pemilu
- KPU RI tidak meloloskan penyelenggara pemilu yang disinyalir berbuat curang dalam proses verifikasi partai
Artikel Terkait
Drama YoonA Snsd 'You Are My Destiny' Akan Ditayangkan Ulang
Pembuat Konten 'Remarriage Life' Dikritik Usai Menggunakan Berita Pernikahan Song Joong Ki
BPJS Kesehatan Wujudkan Indonesia Sehat Selama Satu Dekade
Salah Satu Prioritas Pembangunan di Kecamatan Lembursitu Merupakan Penuntasan Kawasan Kumuh
Komunitas Sehati Gerak Bersama dan Gerak Bareng Telah Menuntaskan Renovasi Rumah Warga