Edisi.co.id-Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan memperkuat kontruksi Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan, hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi jembatan penyeberangan yang bergoyang.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan Skywalk itu dirancang elastis, sehingga tidak akan berbahaya meski bergoyang.
Namun, pihaknya akan tetap memperkuat konstruksi Skywalk tersebut untuk mengurangi goyangan.
“Memamng dibuat elastis, karena panjangnya sampai kisaran 420-450 meter, memang pasti ada yang terjadi demikian…. tapi di bulan ini akn diperkuat dengan struktur untuk mengurangi potensi terjadinya goyangan pada Skywalk ini,” kata Hari di Jakarta Utara, Kamis (2/2).
Baca Juga: Masjid Indonesia di Uganda Akhirnya Diresmikan, Dibangun oleh Ivan Gunawan
Ia mengatakan, momen Kebayora Skywalk tersendat saat peresmian karena banyaknya orang di satu titik jembatan.
"Kalau penumpangnya hanya 10 sampai 20 orang, arusnya tidak terlalu banyak (bergoyang), kemarin banyak yang berdesak-desakan, jadi kelihatannya akan goyang-goyang," katanya.
Dia menyatakan, Bina Marga tidak akan menutup promenade saat pembangunan sedang berlangsung.***
(Muhammad Febrianto)
Artikel Terkait
7 Makanan Yang Bisa Kamu Coba Ketika Mengalami Mood Buruk
10 Manfaat Daun Kelor Yang Jarang Orang Ketahui
6 Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janinnya
Bunda Corla Ternyata Sudah Kembalikan Uang Nikita Mirzani
RSAU dr. M. Hassan Toto Atang Sanjaya Gelar Syukuran Ulang Tahun ke-53