Edisi.co.id - Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengungkap terdapat perusahaan asal Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) yang akan berinvestasi di Amerika Serikat (AS).
Airlangga menuturkan, hal itu terkait upaya negosiasi RI ke AS terhadap tarif balasan atau resiprokal Presiden AS, Donald Trump yang sebelumnya memberikan nilai 32 persen untuk Indonesia.
Terkini, Menko Perekonomian RI itu mengungkap perusahaan yang ingin berinvestasi di AS itu yakni Indorama, perusahaan asal Purwakarta yang akan melakukan proyek amonia biru di Louisiana, AS.
Baca Juga: Polisi Bongkar Asal-usul 3 Senpi Diduga Milik Pengacara di Jakpus: Ada yang Senilai Rp30 Juta
Hal itu diklaim Airlangga telah menambah investasi yang didorong RI untuk menjadi salah satu tawaran negosiasi pada kebijakan tarif impor tinggi dari AS.
Airlangga memastikan, Indorama akan menambah investasi sebesar 2 miliar dolar atau sekitar Rp33,7 triliun.
"Kami sampaikan juga dari perusahaan Indorama untuk investasi 2 miliar dolar, di Louisiana untuk proyek blue amonia," tegas Airlangga saat konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, pada Senin, 28 April 2025.
Kemudian, Airlangga menjelaskan, Indorama merupakan perusahaan multi produk yang memulai usahanya di Purwakarta dan telah berekspansi di berbagai negara, termasuk AS.
"Indorama perusahaan multi produk, mulai dari Purwakarta ekspansi ke berbagai negara termasuk AS," terang Airlangga.
"Mereka (Indorama) di AS punya pabrik polypet, botol untuk minuman softdrink," sambungnya.
Terkait proyek amonia biru di AS yang akan dibesut Indorama, Airlangga menyebut perusahaan itu telah masuk dalam proses front end engineering design (FEED).
"Ini menjadi persiapan awal pembangunan pabrik Indorama," tutur Airlangga.
"Mereka akan bangun di Louisiana. Sekarang itu sudah masuk proses front end engineering design," tandasnya.***
Artikel Terkait
Mengenang Bunda Iffet yang 'Menyelamatkannya' dari Narkoba, Kaka: Bunda Nggak Pernah Menyerah Sama Slank
Pasca LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel, Pengamat Ekonomi Minta RI Tak Anggap Remeh IHSG
Pasca Viral Remaja Speak Up Soal Wisuda Sekolah, Dedi Mulyadi Kini Jawab Isu Debat Settingan
Penjelasan Yayasan MBN Terkait Laporan Pangkas Anggaran Porsi Makan yang Diklaim Mitra MBG Kalibata, Sebut Kontrak dan Pelaksanaan Bisa Berbeda
Polisi Bongkar Asal-usul 3 Senpi Diduga Milik Pengacara di Jakpus: Ada yang Senilai Rp30 Juta