Edisi.co.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membuka perdagangan Bursa Saham Amerika Serikat di New York Stock Exchange (NYSE) pada Rabu waktu setempat. Dikutip dari unggahan Instagram @luhut.pandjaitan, (Kamis (22/9/2022), Menko Luhut menekan bel NYSE bersama Dubes RI untuk AS Rosan Roeslani dan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Sjahrir. Hadir juga beberapa pejabat lainnya.
Baca Juga: Pembenaran Trotoar Jalan Raya Margonda Depok Telan Anggaran Rp23,5 Miliar
Peristiwa tersebut merupakan catatan sejarah penting mengingat militansi perdagangan bursa efek Amerika Serikat yang sangat berpengaruh besar dalam perekonomian dunia. Dengan rata-rata perputaran uang sebesar USD 20 milliar per harinya, penekanan bel yang dilakukan oleh perwakilan bangsa Indonesia tersebut dapat menjadi suatu momentum penting terhadap wajah Indonesia di dunia internasional. Hal tersebut mengingat setidaknya terdapat 170 juta pasang mata menyaksikan penekanan bel pembukaan perdagangan saham saat itu.
Sang saka merah putih gagah terbentang dibelakang podium bel pembukaan perdagangan saham Wall Street. Dikutip dari unggahan Instagram @luhut.pandjaitan, (Kamis (22/9/2022), Menko Luhut menekan bel NYSE bersama Dubes RI untuk AS Rosan Roeslani dan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Sjahrir. Hadir juga beberapa pejabat lainnya.
Sepintas informasi bahwa, secara umum bursa saham di Amerika serikat terdiri dari dua entitas besar yakni The New York Stock Exchange (NYSE) dan National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ). NYSE merupakan bursa saham tertua di dunia -didirikan pada tahun 1792- dengan 2400 perusahaan yang terdaftar di sana (listed). Beberapa di antaranya, saham-saham blue chip, seperti Walmart, Berkshire Hathaway Inc., J.P. Morgan Chase, dan masih banyak lagi. Total nilai kapitalisasi pasar dari semua perusahaan listed di NYSE tahun ini mencapai US$26,64 triliun.
Oleh karena reputasi tersebut, Luhut juga berharap momentum tersebut jadi motivasi agar di masa mendatang semakin banyak perusahaan Indonesia diperhitungkan di pasar global. "Semoga momentum ini menjadikan kebangkitan perekonomian Indonesia di mana ke depan akan banyak perusahaan Indonesia semakin diperhitungkan di pasar global," katanya.
Seremonial yang digelar tepat menghadap ke lantai perdagangan utama "big board" itu rutin diadakan oleh NYSE setidaknya sejak 1995.
Selebrasi ini dilakukan untuk mengajak banyak perusahaan agar berlomba-lomba mencatatkan saham mereka di NYSE, atau sekadar untuk merayakan hari jadi perusahaan dan mempromosikan produk baru mereka.
Artikel Terkait
Ucapkan Selamat Muktamar XVI, Kapolri: PERSIS Terus Menyebarkan Pesan Toleransi dan Moderasi Beragama
Julukan Apa Yang Diterima Shin Tae Yong Oleh Media Korea Selatan?
Kelompok Pencuri Bobol Kedai di Cilodong Depok.
Penjelasan Wakil Wali Kota Depok Tentang Tertundanya Perbaikan Jembatan dan Jalan Rusak di GDC