Masyarakat akan semakin dimudahkan dalam hal transportasi, misalnya untuk mengangkut hasil pertanian hingga hasil lainnya.
Laju pertumbuhan ekonomi itu diharapkan bisa mengentaskan garis kemiskinan seiring kemudahan mobilisasi.
"Kalau kita melihat kemiskinan di Indonesia itu hampir 40 persennya ada di Jawa dan dari 40 persen yang ada di Jawa itu 30 persennya itu di Jawa bagian selatan yang cukup banyak. Jadi kita perlu banyak ungkitan pintu-pintu ekonomi untuk melakukan akselerasi,” kata dia.
Selain soal transportasi skala domestik, tidak menutup kemungkinan Pelabuhan Prigi juga bisa merambah skala internasional.
Misalnya soal urusan ekspor impor di sisi selatan seperti dengan Australia hingga Selandia Baru yang mungkin pintunya hanya ada di Jawa Timur, di antaranya Pelabuhan Prigi.
“Dan pilihannya mungkin ya bisa jadi lewat pintu Prigi ini. Karena kita punya teluk 500 hektare luasnya itu paling aman dibandingkan dengan teluk-teluk lain yang ada di selatan Jawa,” katanya.